Penerbangan di Bandara Lombok Ditunda Karena Debu Erupsi Gunung Lewotobi
- VIVA.co.id/Satria Zulfikar (Mataram)
Lombok, VIVA – Penerbangan di Bandara Lombok, Nusa Tenggara Barat, NTB ditunda akibat abu vulkanik erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, NTT. Penerbangan ditunda sejak pagi tadi, Rabu, 13 November 2024.
Humas PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Lombok, Arif Hariyanto mengatakan, pagi tadi ada sebanyak 26 penerbangan di Bandara Lombok ditunda akibat abu erupsi yang muncul di bandara.
“Sehubungan dengan kondisi terkini terkait sebaran abu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki di NTT, diinformasikan status penerbangan (Rabu, 13 November 2024) dibatalkan (cancel flight),” katanya.
Pesawat yang terkena pembatalan penerbangan yaitu:
CANCEL FLIGHT
1. PELITA AIR IP140 CGK-LOP
2. PELITA AIR IP141 LOP-CGK
3. AIRASIA AK304 KUL-LOP
4. AIRASIA AK305 LOP-KUL
5. LION AIR JT646 SUB-LOP
6. LION AIR JT822 SUB-LOP
7. LION AIR JT645 LOP-SUB
8. LION AIR JT823 LOP-SUB
9. BATIK AIR ID6658 CGK-LOP
10. BATIK AIRID6659 LOP-CGK
11. SUPER AIR JET IU762 CGK-LOP
12. SUPER AIR JET IU764 CGK-LOP
13. SUPER AIR JET IU769 LOP-CGK
14. SUPER AIR JET IU763 LOP-CGK
15. SUPER AIR JET IU777 LOP-YIA
16. SUPER AIR JETU717 LOP-SUB
17. WINGS AIR IW1850 DPS-LOP
18. WINGS AIR IW1879 BMU-LOP
19. WINGS AIR IW1854 DPS-LOP
20. WINGS AIR IW1861 SWQ-LOP
21. WINGS AIR IW1964 DPS-LOP
22. WINGS AIR IW1878 LOP-BMU
23. WINGS AIR IW1851 LOP-DPS
24. WINGS AIR IW1859 LOP-DPS
25. WINGS AIR IW1860 LOP-SWQ
26. WINGS AIR IW1857 LOP-DPS
DELAYED:
1. GARUDA GA432 CGK-LOP
2. GARUDA GA431 LOP-CGK
3. GARUDA GA430 CGK-LOP
4. GARUDA GA433 LOP-CGK
5. GARUDA GA434 CGK-LOP
6. GARUDA GA435 LOP-CGK
7. CITILINK QG640 CGK-LOP
8. CITILINK QG641 LOP-CGK
9. CITILINK QG670 SUB-LOP
10. CITILINK QG671 LOP-SUB
11. CITILINK QG1672 DPS-LOP
12. CITILINK QG1673 LOP-DPS
13. SCOOT TR258 SIN-LOP
14. SCOOT TR259 LOP-SIN
Pembatalan penerbangan tersebut dilakukan hingga sebaran abu vulkanik erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, hilang dari Bandara Lombok.
“Status terus berubah. Maskapai tentunya akan melihat situasi penerbangan dan arah angin,” ujarnya.
Sebelumnya, pada Selasa kemarin Bandara Udara Sultan Muhammad Salahuddin, Kabupaten Bima juga terkena imbas pembatalan penerbangan akibat sebaran debu.