Gelar Rapat Malam-malam, Prabowo Bahas Erupsi Gunung Lewotobi Laki Laki
- VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
Jakarta, VIVA - Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas melalui konferensi video dengan sejumlah jajaran menteri dan pejabat terkait pada Selasa malam, 12 November 2024, sekitar pukul 22.00 WIB.
Rapat terbatas yang juga diikuti oleh pihak Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) itu adalah untuk membahas perkembangan penanganan bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Saya ingin diberi update bagaimana tentang keadaan bencana di Gunung Lewotobi Laki Laki di Flores Timur, NTT. Mohon saya diberi update, silakan," kata Presiden Prabowo saat membuka rapat, Selasa, 12 November 2024.
Kemudian Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto pun memberikan laporan terkini terkait kejadian tersebut. Dia menyampaikan, tim gabungan telah berkoordinasi dan melakukan langkah-langkah penyelamatan dan evakuasi, sejak erupsi pertama yang terjadi pada dini hari 3 November.
Tim yang meliputi BNPB, Kementerian Sosial, TNI, Polri, serta pemerintah daerah itu, telah berhasil mengevakuasi lebih dari 13 ribu warga ke lokasi yang lebih aman guna menghindari dampak erupsi.
"Tadi pagi kami juga sudah melakukan rapat koordinasi dipimpin oleh Bapak Wapres dan sejak erupsi tanggal 3 dini hari yang lalu, BNPB, Kemensos, TNI, Polri, Pemda juga telah langsung melakukan penyelamatan dan evakuasi warga," kata Suharyanto.
Dalam rapat itu, Presiden Prabowo juga ingin memastikan bahwa koordinasi pemerintah pusat dan daerah tetap berjalan optimal, dalam upaya-upaya penanganan situasi darurat di Indonesia.Â
Beberapa menteri yang hadir melalui konferensi video adalah Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Menteri Koordinator bidang Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, dan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi.
Lalu ada pula Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto.