Begini Jurus Kapolri Dukung Swasembada Pangan dan Program Makan Bergizi Gratis
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
Jakarta, VIVA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan pihaknya mendukung penuh kebijakan swasembada pangan di masa pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto. Sigit mengaku pihaknya telah melakukan langkah-langkah konkret untuk mewujudkan cita-cita tersebut.
Hal itu ditegaskan Sigit dalam rapat kerja bersama Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 11 November 2024.
“Polri juga mendukung penuh terkait dengan program swasembada pangan dan program makan gizi gratis,” kata Sigit dalam ruang rapat Komisi III DPR.
Sigit menjelaskan, pihaknya telah bekerja sama dan membuat Memorandum of Understanding (MoU) nota kesepahaman dengan Kementerian Pertanian (Kementan) RI sesuai dengan amanat Presiden RI Prabowo. Di mana dalam gugus strategi terdapat transformasi pangan dan energi dan air merupakan syarat utama dari kemandirian dan kedaulatan sebuah negara.
“Dalam hal ini kami melakukan langkah-langkah mulai dari membuat program pekarangan pangan bergizi, di sini Bhabinkamtibmas sebagai motor dan edukasi sosialisasi tentang produksi pangan di pekarangan,” tutur dia.
Selain itu, Sigit juga mengatakan pihaknya tengah menjalankan program pemanfaatan lahan-lahan yang tidak terpakai yang kemudian dikelola dan dimanfaatkan. Bersama dengan Kementan, pihaknya menanam jagung serta ubi hingga dibuat kolam ikan.
“Dan hal-hal lain yang bisa kita lakukan termasuk juga ternak dan sebagainya dengan bekerja sama dengan Kementan,” ungkap dia.
“Kemudian pengawasan distribusi terkait dengan pupuk, alsintan, dan hasil pangan yang tentunya ini juga menjadi perhatian kami, karena apabila ini tidak tepat sasaran, tentunya berdampak negatif terhadap perjalanan dari program swasembada tersebut,” sambungnya.
Lebih lanjut, eks Kabareskrim Polri ini juga mengungkap Polri melakukan rekrutmen khusus terhadap personil yang memiliki kompetensi di bidang pertanian, bidang peternakan, bidang perikanan, bidang gizi dan kesehatan masyarakat. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mendukung program tersebut.
Tak sampai di situ, Sigit juga mengungkap pihaknya memiliki SMK Bhayangkara dan menambahkan kurikulum terkait dengan berbagai bidang yang terkait dengan swasembada pangan, makan bergizi gratis, serta pendidikan advokasi. Hal ini dilakukan untuk mempersiapkan tenaga tenaga yang siap dipekerjakan terkait dengan program pengembangan Hilirisasi.
“Kemudian juga kami terus melakukan pengawalan terkait dengan kegiatan perizinan mempercepat penyelesaian sengketa lahan dan mencegah potensi konflik di sektor energi untuk mendukung program hilirisasi yang dicanangkan oleh pemerintah,” pungkas Sigit.