KPK Didesak Segera Jemput Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor Usai Muncul ke Publik

Mantan Penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap.
Sumber :
  • VIVAnews/ Edwin Firdaus.

Jakarta, VIVA – Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor alias Paman Birin, muncul ke publik setelah dikabarkan 'menghilang' pasca Komisi Pemberantasan Korupsi resmi menetapkan sebagai tersangka.

Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Ungkap Keberadaannya Usai Ditetapkan KPK Jadi Tersangka

Dia ditetapkan tersangka dalam kasus dugaan korupsi berupa pemberian fee proyek di Kalsel. KPK pun didesak untuk segera menjemputnya.

"Saya pikir KPK harus berani untuk mengirim tim penyidiknya segera menangkap Gubernur Kalsel karena keberadaannya sudah terdeteksi dan dilihat khalayak banyak," ujar mantan penyidik KPK, Yudi Purnomo Haraha,p kepada wartawan, Senin 11 November 2024.

Diburu KPK dan Disebut 'Hilang', Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Muncul Pimpin Apel ASN

Yudi menjelaskan bahwa saat ini muruah KPK tengah dipertaruhkan. Proses penangkapan kepada Paman Birin harus segera dilakukan oleh lembaga antikorupsi tersebut.

Sebab, surat penangkapan kepada Paman Birin juga sudah diterbitkan. Jika tak segera dilakukan maka tingkat kepercayaan publik kepada KPK semakin menurun. 

Bupati Situbondo Mangkir Panggilan KPK, Alasan Persiapan Pilkada 2024

"Ini marwah KPK sedang dipertaruhkan, sudah di depan mata dan surat perintah penangkapan ada, ya segera gunakan momentum ini untuk menangkap yang bersangkutan, kalau tidak kepercayaan masyarakat kepada KPK akan semakin menurun," ungkap dia.

Yudi menyebut, proses penangkapan tak mesti menunggu proses praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan rampung. Karena itu merupakan dua hal yang berbeda.

"Tidak perlu menunggu hasil putusan praperadilan yang bersangkutan sebab itu konteks yang berbeda, nanti apapun hasil praper, tentu konsekuensi hukumnya harus dihormati, namun yang sekarang urgen adalah yang bersangkutan sudah muncul, maka penangkapan butuh segera," jelasnya.

Diwartakan sebelumnya, Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor atau Paman Birin muncul ke publik memimpin apel pegawai usai "menghilang" setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI menggelar operasi tangkap tangan (OTT).

Sahbirin Noor tampak mengenakan pakaian dinas untuk memimpin apel aparatur sipil negara (ASN) di halaman Kantor Gubernur Kalsel, Kota Banjarbaru, Senin.

Para ASN pun menyambut hangat kehadiran pejabat nomor satu di Provinsi Kalsel tersebut karena sudah sekian lama tidak muncul ke publik.

Sahbirin menegaskan kepada ASN dan karyawan/karyawati lingkup Pemprov Kalsel bahwa selama ini dirinya berada di Banua atau Kalsel.

"Saya hari ini senang sekali melihat wajah-wajah Anda semua. Alhamdulillah, mudah-mudahan Allah SWT selalu memberikan keselamatan kepada kita semua dan Banua kita menjadi baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur," kata Paman Birin.

Lebih lanjut, Paman Birin juga berpesan kepada peserta apel, agar tetap bekerja dengan penuh semangat, selalu menjalankan tugas sesuai tugas pokok dan fungsi (Tupoksi), menyelesaikan target pekerjaan, mensukseskan ketahanan pangan. dan menjalin sinergi dengan kabupaten/kota se-Kalsel.

Selepas apel itu, Paman Birin menyempatkan bersalaman dengan semua ASN dan karyawan/karyawati yang menyebabkan rasa haru dan tangis bagi seluruh pegawai.

"Sehat, sehat Paman. Alhamdulillah, sehat Paman," ungkap seorang pegawai yang tak kuasa menahan tangis.

Jubir KPK Tessa Mahardhika di KPK pada Selasa 3 September 2024

Menko Yusril Ihza Sempat Bahas soal RUU Perampasan Aset, KPK: Penting Bagi Indonesia

Menteri Koordinator Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas) RI, Yusril Ihza Mahendra sempat menyinggung akan membahas lebih jauh soal RUU Perampasan

img_title
VIVA.co.id
11 November 2024