Wapres Gibran Minta Jangan Lagi Ada Kasus Kriminalisasi Guru

Wapres Gibran Menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Evaluasi Kebijakan Pendidikan Bersama Para Kepala Dinas Pendidikan (Doc: Kemendikdasmen)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Natania Longdong

Jakarta, VIVA – Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Evaluasi Kebijakan Pendidikan Bersama Para Kepala Dinas Pendidikan dari seluruh Indonesia. 

Gibran Kunjungi Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki

Rapat tersebut diikuti oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, dan Ketua Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Hetifah Sjaifudian. Dalam kesempatan ini, Wapres menyoroti perlindungan guru, serta upaya menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman.

Wapres Gibran pun menggarisbawahi krusialnya perlindungan guru dan perlunya perhatian khusus bagi anak-anak korban kekerasan di sekolah. Ia mengatakan, bahwa sekolah itu harus menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi guru dan para murid.

Istana Tegaskan Program Lapor Mas Wapres Punya Pemerintah, Bukan Gibran

Ilustrasi guru agama

Photo :
  • ANTARA FOTO/Ampelsa

“Jangan ada lagi kasus kekerasan, kasus bullying. Jangan ada lagi kasus kriminalisasi guru,” tegasnya. 

Pembiayaan Kendaraan Komersial Peduli Dunia Pendidikan

Selain itu, Wapres mendukung program belajar coding dan pelajaran matematika sejak dini untuk mempersiapkan generasi muda Indonesia sebagai ahli teknologi masa mendatang.

Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka di Rakor (Doc: Kemendikdasmen)

Photo :
  • VIVA.co.id/Natania Longdong

Mengakhiri arahannya, Wapres meminta para Kepala Dinas Pendidikan untuk mengawal implementasi program strategis Presiden Prabowo Subianto, yaitu Makan Bergizi Gratis (MBG).

"Mohon program ini dikawal dengan baik, anak-anak kita dikawal dengan baik," pungkasnya.

Petugas melayani laporan warga melalui program Lapor Mas Wapres di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Senin, 11 November 2024.

Hari Keempat Lapor Mas Wapres Catat 296 Aduan, Paling Banyak soal Ini

Pihak Istana Negara mengatakan sudah ada 296 aduan di hari keempat program 'Lapor Mas Wapres' resmi dibuka.

img_title
VIVA.co.id
14 November 2024