Budi Gunawan Ingatkan Seluruh Unsur Negara Netral di Pilkada Serentak 2024

Menko Polkam Budi Gunawan
Sumber :
  • VIVA/Rahmat Ilham

Jakarta, VIVA – Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) RI, Budi Gunawan meminta pemerintahan Presiden Prabowo Subianto tak terpengaruh isu netralitas pada Pilkada 2024. Ia menilai, seluruh unsur negara harus menjaga kontestasi politik itu berjalan jujur dan adil (jurdil).

Batal Gugat Hasil Pilgub Jakarta ke MK, RK-Suswono Terima Nasib Kalah?

"Jangan sampai pemerintahan baru ini tercederai. Semuanya netral sehingga pilkada serentak berjalan aman lancar jurdil dan sukses," kata Budi Gunawan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu, 10 November 2024.

Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) itu mengatakan pemerintah juga sudah memetakan daerah yang rawan saat pelaksanaan pilkada. Namun, ia tak menjelaskan secara rinci wilayah tersebut karena dianggap sensitif.

Gugat Hasil Pilgub Sumut ke MK, Edy Rahmayadi Cs Siapkan 83 Bukti Dugaan Kecurangan seperti Parcok

"Kalau saya sampaikan di sini agak sensitif ya. Tapi kita sudah siap, sudah kita petakan," ucapnya.

Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam) RI, Budi Gunawan

Photo :
  • VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham
Edy Rahmayadi Gugat Hasil Pilgub Sumut ke MK, Bobby Nasution: Tinggal Kita Ikuti

Di sisi lain, Budi Gunawan menegaskan wilayah tersebut terus mendapat pemantauan dan dilakukan instrumen khusus. Khususnya dari aparat Polri.

"Belajar dari pengalaman sebelumnya beberapa wilayah ini yang kita pantau terus. Jika ada contingency plan kita sudah siap," tuturnya.

Sebagai informasi, Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto mengaku sudah memetakan empat provinsi yang memiliki tingkat kerawanan tinggi di Pilkada 2024.

"Empat Provinsi yang memiliki tingkat kerawanan tinggi," kata Agus, Kamis, 7 November 2024.

Namun, Agus tak merinci provinsi apa saja itu. Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) itu menyebut pihaknya bakal mengerahkan personel guna mengawal jalannya Pilkada 2024, agar berjalan lancar.

Dia bilang tugas TNI di antaranya yaitu membantu tugas Pemerintah di daerah. Selain itu, membantu Polri dalam rangka tugas keamanan, ketertiban, dan masyarakat (kamtibmas). 

"Dalam kaitannya dengan Pilkada serentak TNI akan membentuk pemerintah dalam penyelenggaraan Pilkada serentak 2024 dan membantu Polri dalam pengamanan setiap tahapan penyelenggaraan Pilkada serentak 2024," jelas Agus.

Adapun total personel yang dikerahkan jumlahnya 157.654. Agus minta anak buahnya bisa mengawal selama Pilkada 2024, berjalan aman dan lancar tanpa gangguan dan hambatan. 

"TNI AD akan menggelar 127.624 personel yang tersebar di 15 Kodam termasuk Kopassus dan Kostrad," kata dia.

Pun, juga dengan TNI Angkatan Laut yang akan menyiapkan 19.793 personel di tiap Lantamal dan Lanal. Berikut juga TNI akan menyiapkan pasukan Marinir. 

"TNI AL juga melaksanakan patroli wilayah bersama Polri dan siap mendukung distribusi logistik Pilkada serentak dengan menyiapkan 1 KRI di tiap Lantamal," lanjut Agus. 

"Sedangkan TNI AU akan menyiagakan 10.000 personil di setiap Lanud TNI AU menyiapkan pesawat angkutan udara dan helikopter guna mendukung kelancaran distribusi logistik Pilkada serentak apabila dibutuhkan, dan biasanya dilaksanakan di daerah-daerah terpencil seperti di Papua dan sebagainya," ujarnya lagi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya