Bertemu Ketua NPC Cina, Prabowo Ungkap Bakal Formulasikan Kerjasama dengan Presiden Xi Jinping

Pertemuan Presiden Prabowo dengan Presiden China Xi Jinping
Sumber :
  • Florence Lo/Pool Photo via AP

Jakarta, VIVA - Presiden RI Prabowo Subianto mengawali kunjungan kerjanya di Beijing dengan menemui Ketua Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional (NPC) di Great Hall of The People, Xicheng, China, Sabtu pagi, 9 November 2024.

Tak Ada Efek Jera Bagi Koruptor Kalau Dimaafkan, Yusril Singgung 'Otak Belanda'

Dikatakan suasana pertemuan antara Prabowo dengan Zhao Leji berlangsung hangat dan akrab. 

Pada kesempatan itu, Prabowo menyampaikan kehormatannya atas undangan kepadanya sebagai Presiden RI pasca dilantik pada 20 Oktober 2024.

Prabowo Mau Maafkan Koruptor asal Balikin Uang Negara, Bahlil: Terobosan Bagus

“Ini adalah kehormatan bagi saya hari ini bisa diterima di sini. Sebagaimana Anda tahu bahwa ini merupakan kunjungan kenegaraan pertama saya setelah dilantik sebagai Presiden RI,” kata Presiden Prabowo.

Zhao Leji juga menyampaikan selamat secara langsung keapda Prabowo atas kemenangan yang diraih sebagai Presiden RI. 

Viral! Presiden Prabowo Beri Kesempatan Koruptor Bertobat, Warganet Heboh di Media Sosial

“Kepada Presiden RI, kami mengucapkan selamat atas terpilihnya Bapak. Dan dalam kunjungan kali ini kami sangat menyambut dengan baik. Dengan kunjungan kali ini, memperjelas dan meningkatkan semangat demi kemajuan kedua negara dan mempererat hubungan Indonesia-China,” kata Zhao.

Adapun dalam pertemuan diplomatis ini, Prabowo turut mengutarakan komitmen kenegaraan untuk senantiasa menjaga dan memelihara hubungan baik kerjasama yang telah terjalin antara Indonesia dan Tiongkok.

“Saya akan melanjutkan peningkatan kerja sama kedua negara dan saya juga akan melakukan diskusi dengan Presiden Xi Jinping untuk menemukan formula bagaimana meningkatkan kerja sama kedua negara di masa depan,” kata Prabowo.
 

Menko Kumham Imipas Yusril Ihza Mahendra

Yusril Blak-Blakan soal Napi Kalau Mau Dapat Amnesti Prabowo Harus Ikut Komcad

Menteri Koordinator (Menko) Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra mengungkap Pemerintah merancang syarat bagi napi kalau mau dapat amnesti.

img_title
VIVA.co.id
21 Desember 2024