Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Tinggi Kolom Abu Capai 8.000 Meter
- (Foto AP)
Flores Timur, VIVA – Gunung Lewotobi Laki-laki mengalami empat kali erupsi, dengan ketinggian kolom abu mulai dari 2.500 hingga 8.000 meter, Jumat, 8 November 2024, pukul 12.00 hingga 18.00 Wita. Hal itu terungkap berdasarkan catatan Pos Pengamatan Gunung (PPG) Lewotobi Laki-Laki
"Empat kali erupsi terjadi di puncak gunung Lewotobi dengan ketinggian kolom abu berkisar antara 2.500 hingga 8.000 meter," kata petugas pos pemantau gunung Lewotobi Laki-Laki, Emanuel Rofinus Bere dalam laporannya yang diterima di Kupang, Jumat, 8 November 2024.
Dia menjelaskan, dalam erupsi tersebut secara visual gunung jelas hingga kabut 0-III. Sedangkan asap kawah bertekanan sedang hingga kuat teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal dan tinggi 2500-8000 meter di atas puncak kawah.
Gunung Lewotobi Laki-laki mengeluarkan material vulkanik saat tampak dari Desa Lewolaga di Titehena, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Jumat, 8 November 2024.
- ANTARA/Aditya Pradana Putra
Erupsi tersebut juga mengeluarkan warna asap yang kelabu. Adapun aliran lava ke arah timur laut bergerak sejauh 4.340 meter dari pusat erupsi.
Dari sisi kegempaan terdapat empat kali letusan dengan amplitudo 14.8-47.3 milimeter dengan durasi 120 hingga 3.156 detik.
Untuk hembusan berjadi tiga kali dengan amplitudo 3.7-37 milimeter dengan durasi 27 hingga 55 detik.
Dengan kondisi tersebut, Badan Geologi menyatakan bahwa saat ini gunung tersebut masih berada pada status level IV atau Awas.
Badan Geologi merekomendasikan agar masyarakat di sekitar kaki Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung atau wisatawan tidak beraktivitas apapun dalam radius tujuh kilometer dari puncak erupsi gunung itu. (Antara)
