BNPB Klaim Jaringan Listrik di Flores Timur Terdampak Erupsi Lewotobi Sudah Pulih 80 Persen

Arsip - Sejumlah warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki saat mengungsi di tenda-tenda BNPB di Desa Bokang Wolomatang Titehena Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Rabu, 6 November 2024.
Sumber :
  • ANTARA/Aditya Pradana Putra

Jakarta, VIVA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto menyatakan jaringan listrik di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, yang sempat terganggu akibat letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki, saat ini sudah pulih 80 persen.

Dedi Mulyadi Merasa ‘Ditampar’ Karena 140 Ribu Rumah di Jawa Barat Gelap tanpa Listrik

“Ya, hasil koordinasi dengan PLN hari ini sudah 80 persen,” katanya dalam siaran konferensi pers penanganan dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki yang diikuti dari Jakarta, Kamis, 7 November 2024.

Dia menegaskan bahwa jaringan listrik tak hanya menjadi kebutuhan yang paling mendesak bagi ribuan korban bencana yang saat ini tinggal di tempat pengungsian, tapi juga untuk mempercepat penanganan dampak bencana selama masa tanggap darurat ini.

Prabowo Resmikan 37 Proyek Infrastruktur Listrik di 18 Provinsi: Salah Satu yang Terbesar di Dunia!

Petugas sedang mengamati erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dari Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki di Wulanggitang, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Kamis, 7 November 2024.

Photo :
  • ANTARA/Sean Filo Muhamad

Beberapa hal yang saat ini sedang diprioritaskan BNPB di antaranya seperti menjaga kelancaran arus komunikasi tim petugas gabungan di lapangan, karena aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki masih terus berlangsung, menjamin distribusi air bersih dari sumur bor untuk korban di pengungsian, hingga penerangan untuk aktivitas belajar mengajar bagi anak-anak korban bencana.

Banjir di Bandar Lampung: 1 Warga Tewas, Satu Hilang saat Hujan Deras

Pusdalops BNPB mencatat lokasi pengungsian tersebar sebanyak enam titik di Flores Timur dan Kabupaten Sikka. Masing-Masing untuk Flores Timur pengungsian berada di Desa Lewolaga (693 orang), Desa Hokeng (639 orang), dan Desa Konga (1.372 orang).

Kemudian di Kabupaten Sikka total ada sebanyak 1.790 orang pengungsi dari tiga lokasi pengungsian yang disediakan pemerintah.

“Memang belum sempurna tapi kami pastikan kondisi pengungsian semakin baik, dan terus dievaluasi setiap harinya,” kata Suharyanto. (ant)

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari (Doc: Zoom Meeting/Natania Longdong)

Tanah Longsor di Pekalongan, BNPB: 17 Korban Meninggal Dunia Berhasil Dievakuasi

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan sebanyak 17 korban tanah longsor di Pekalongan berhasil dievakuasi.

img_title
VIVA.co.id
21 Januari 2025