Ekspor Perdana Obat Herbal Milik PT Sukses Genggam Semesta ke Arab Saudi
- Bea Cukai
VIVA – Bea Cukai Bogor lepas ekspor perdana ribuan boks produk suplemen herbal tujuan Arab Saudi milik PT Sukses Genggam Semesta (24/10). Bermerek dagang ONMEN, suplemen ini dirancang untuk meningkatkan stamina pria, dengan kandungan herbal premium seperti guarana dari Brasil, cordyceps dari Himalaya, dan ginseng korea yang telah memenuhi standar ekspor.
Direktur PT Sukses Genggam Semesta, dr. Ian menjelaskan dalam ekspor perdana ini pihaknya mengirimkan 5.000 boks produk ONMEN dengan nilai Rp450 juta.
“Ekspor perdana ini merupakan awal dari kerja sama jangka panjang perusahaan kami dengan lima negara lainnya, yaitu Uni Emirat Arab, Kuwait, Qatar, Bahrain, dan Oman. Kami menargetkan peningkatan omzet hingga Rp1 miliar per bulan per negara mulai tahun depan,” ungkapnya.
Terkait ekspor perdana ini, Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Bogor, Erli Haryanto menegaskan bahwa kolaborasi lintas sektor turut memainkan peran penting. Bea Cukai Bogor bersama Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan, dan Perindustrian Kota Bogor, serta Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Bogor bersinergi untuk terus mendampingi PT Sukses Genggam Semesta, baik dalam perizinan kepabeanan, keamanan dan kualitas produk, fasilitas izin serta akses pasar, maupun pemenuhan standar kualitas internasional.
“Hasilnya, ekspor perdana ini terwujud dan diharapkan menjadi tonggak penting bagi UMKM lokal untuk mengakses pasar internasional,” ungkapnya.
Erli pun menegaskan, pihaknya berkomitmen untuk memberikan asistensi dan sosialisasi yang dibutuhkan UMKM lainnya agar dapat berdaya saing global dan memenuhi standar pasar internasional.
“Kami dan dinas-dinas terkait berharap UMKM lainnya dapat terinspirasi dan termotivasi untuk memperluas jangkauan pasar ke tingkat global. Kolaborasi lintas sektor ini diharapkan akan semakin memperkokoh sinergi pemerintah dalam memajukan UMKM dan meningkatkan kontribusi mereka terhadap ekonomi nasional melalui ekspor,” tutupnya.