DPR Dorong Komdigi Tindak Tegas Pegawai Culas Pelindung Judi Online

Ilustrasi. DPR RI akan menggelar rapat paripurna DPR RI
Sumber :
  • Antara

Jakarta, VIVA – Anggota Komisi I DPR RI, Yulius Setiarto mendorong Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi), Meutya Hafid menindak tegas pegawai yang terlibat melindungi judi online. Menurutnya, Komdigi harus melakukan asesmen ulang terhadap para pegawainya yang bertugas di sektor vital.

Lindungi Keluarga, Indri Angga Prabowo: Ibu Cerdas Digital Jadi Kunci

Dia menilai, tindakan tersebut perlu dilakukan sebagai langkah lanjut setelah Polda Metro Jaya membekuk 11 orang pegawai Komdigi yang diduga melindungi situs-situs judi online supaya tidak di take down.

"Menteri Meutya Hafid harus menindak tegas para pegawainya yang culas itu," ujar Yulius dalam siaran pers, Senin, 4 November 2024.

Prabowo Mau Maafkan Koruptor jika Kembalikan Uang Negara, Yusril Beri Penjelasan Hukumnya

Yulius menyarankan Komdigi bekerja sama dengan Polda Metro Jaya untuk menyelidiki secara mendalam praktik kotor yang merongrong program pemberantasan judi online yang menjadi salah satu program andalan Presiden Prabowo Subianto.

Erick Thohir Diperintah Prabowo Pastikan Harga Tiket Pesawat Turun 10 Persen saat Nataru

"Harus dilakukan penyelidikan lebih dalam lagi, mengingat praktik tersebut sudah berlangsung lama, sebelum pergantian pemerintahan. Harus dibongkar tuntas jaringan mereka," imbuhnya.

Langkah lanjut yang juga sangat penting dilakukan Menteri Meutya adalah melakukan asesmen ulang terhadap para pegawai Komdigi, terutama mereka yang memegang kendali di sektor atau bagian yang sangat penting.

"Dari kasus tertangkapnya para pegawai yang melindungi judi online tersebut, Menteri Meutya harus melakukan penilaian ulang pada pegawai lainnya dalam hal kejujuran, dan komitmen mereka kepada kebijakan pemerintah," lanjut Yulius.

Menurutnya, langkah itu sangat penting, karena Komdigi adalah pemegang kunci gerbang dari lalu lintas internet Indonesia. Posisi ini sangat vital bagi pertahanan keamanan Indonesia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya