Buntut Letusan Gunung Lewotobi, Satu Bandara di Muamere Ditutup

Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur erupsi.
Sumber :
  • ANTARA

Jakarta, VIVA – Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) meletus pada Senin 4 November 2024 dinihari tadi. Akibat bencana alam tersebut, satu bandara di Maumere ditutup.

Semeru Erupsi Setinggi 500 Meter, Masyarakat Diingatkan Bahaya Lontaran Batu Pijar

"Dari informasi sementara yang kami terima, itu ada 1 bandara di Maumere, yang saat ini ditutup," ujar Kepala Pusdatin dan Komunikasi Bencana BNPB Abdul Muhari dalam keterangan persnya yang disampaikan daring, Senin 4 November 2024.

Abdul Muhari masih belum bisa menjelaskan lebih detail terkait dengan penutupan bandara buntut bencana alam di Flores Timur.

6 Desa Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki Akan Direlokasi, Ini Alasannya

Gunung Lewotobi Laki-Laki.

Photo :
  • Antara.

"Untuk keterangan lanjutan terkait penutupan bandara ini nanti kita akan berkoordinasi langsung dengan Kemenhub yang akan kita sampaikan update pada konpers berikutnya," katanya.

Polri Lakukan Kegiatan Pemulihan Trauma ke Anak-anak Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

Sebelumnya, Korban meninggal dunia akibat letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Senin dini hari, 4 November 2024 menjadi 10 orang.

"Jumlah korban meninggal akibat letusan Gunung Lewotobi sebanyak 10 orang. Korban meninggal ini yang sudah dievakuasi dari puing-puing bangunan," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Flores Timur Fredy Moat Aeng, Senin.

Dia mengaku sedang berada di lokasi kejadian mengatakan proses pencarian korban pada puing-puing bangunan yang hancur tertimpa batu-batuan dari puncak Gunung Lewotobi masih terus berlangsung.

Menurut dia, korban meninggal dunia umumnya karena tertimpa batu berukuran besar dari puncak gunung dan menembus atap rumah warga.

Dia mengatakan belum dapat dipastikan kerugian akibat kejadian tersebut karena para petugas masih fokus melakukan pencarian korban pada bangunan-bangunan yang rusak.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya