FPI Bakal Gelar Aksi Reuni Akbar 411, Habib Syakur Bilang Begini

Empat menantu lelaki Habib Rizieq memimpin Aksi 411.
Sumber :
  • VIVA/Andrew Tito.

Jakarta, VIVA – Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK), Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid, mengungkapkan pandangannya terkait adanya rencana aksi reuni 411 dan reuni 212 yang digagas oleh Front Persaudaraan Islam (FPI). Menurutnya, gerakan tersebut cenderung agenda sakit hati semata, bukan gerakan Islam.

Suswono Bertemu dengan Habib Rizieq di Mekkah, PKS: Pendukung Habib Rizieq Dukung RIDO

“Bukan, itu bukan gerakan Islam. Itu gerakan provokasi umat seolah-olah bela Islam, tapi untuk bikin kemudharatan,” kata Habib Syakur, dalam keterangan yang diterima, Senin, 4 November 2024.

Habib Syakur bin Ali Mahdi Al Hamid

Photo :
  • Istimewa
FPI Jakarta Resmi Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilgub Jakarta 2024

Ia menegaskan bahwa tidak ada unsur gerakan Islam dalam agenda Reuni 411 yang digarap oleh menantu Habib Rizieq Shihab itu.

“Islam tidak mengajarkan hasut, justru kita anti hasut. Apalagi ini gerakan murni politis sekali, karena benci pada Jokowi dan Gibran,” ujarnya.

1.904 Aparat Gabungan Kawal Aksi FPI Gelar Reuni 411, Pengalihan Arus Situasional

“Walaupun dibungkus dengan takbir dan labelisasi Islam, tapi umat sebaiknya tidak terpengaruh ya,” sambung Habib Syakur.

Lebih lanjut, Ulama asal Malang Raya ini pun berharap kepada Kepolisian untuk mewaspadai gerakan tersebut. Ia khawatir gerakan ini akan disusupi oleh pengasong khilafah yang dijadikan ajang untuk makar dan sebagainya.

“Sempalan HTI ini kan masih existing. Mereka masih punya pemahaman jihad untuk menjadikan Indonesia sebagai negara agama, negara khilafah. Ini saya kira aparat dan intelijen wajib waspada,” pungkasnya.

Polisi gelar apel pengamanan aksi unjuk rasa 411

Photo :
  • VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon

Sebelumnya diketahui, bahwa FPI dan sejumlah ormas sayapnya akan menggerak Reuni Akbar 411 yang dibungkus dalam bentuk aksi unjuk rasa di Istana Kepresidenan pada hari Senin, 4 November 2024. Aksi ini akan dikwal oleh ribuan anggota kepolisian agar berjalan damai.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya