PVMBG Umumkan Status Gunung Lewotobi Laki-laki Naik ke Level Awas

Gunung Lewotobi
Sumber :
  • Antara

Jakarta, VIVA – Status Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) naik dari level III Siaga menjadi Level IV Awas mulai 3 November pukul 24.00 WITA. Hal itu diumumkan Badan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

Pulsa dan Internet Gratis untuk Pengungsi Gunung Lewotobi Laki-Laki sedang Dikaji

Peningkatan status tersebut berdasarkan hasil evaluasi aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki periode 23 Oktober – 3 November 2024 pukul 18.00 WITA. Kepala PVMBG P Hadi Wijaya mengatakan, terjadi peningkatan aktivitas vulkanik yang cukup signifikan.

"Berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental menunjukkan terjadi peningkatan aktivitas vulkanik pada Gunung Lewotobi Laki-laki yang cukup signifikan," katanya dalam keterangannya di Kupang, seperti dilansir dari Antara, Senin, 4 November 2024.

Kapolri: Ada 1.437 Pengungsi Akibat Erupsi Gunung Lewotobi

Gunung Lewotobi Laki-Laki.

Photo :
  • Antara.

Seperti diberitakan VIVA sebelumnya, Gunung Lewotobi Laki-Laki meletus hingga menyemburkan abu vulkanik dan pijaran api setinggi lebih kurang 1 kilometer dari atas puncaknya pada Rabu malam, 16 Oktober 2024 pukul 22.23 WIT. Gunung tersebut diketahui berada di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.

6 Desa Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki Akan Direlokasi, Ini Alasannya

Kepala Badan Geologi M Wafid melaporkan, aktivitas letusan tersebut teramati dengan jelas oleh petugas di pos pengamatan Gunung Lewotobi Laki-Laki. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat laut.

“Petugas pos pengamatan mendapati aktivitas letusan terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 9.6 mm dan durasi lebih kurang 6 menit 18 detik,” ujar Wafid dikutip dari keterangannya, Rabu Malam.

Gunung Semeru erupsi pada Senin pagi, 11 November 2024.

Semeru Erupsi Setinggi 500 Meter, Masyarakat Diingatkan Bahaya Lontaran Batu Pijar

Gunung Semeru erupsi dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 500 meter di atas puncak atau kurang lebih 4.276 meter di atas permukaan laut (mdpl) pada Selasa malam.

img_title
VIVA.co.id
19 November 2024