KPK Putuskan Numpang Jet Pribadi Kaesang bukan Gratifikasi

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep mendatangi KPK (dok. Istimewa)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Zendy Pradana

Jakarta, VIVA - Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron menyatakan penggunaan jet pribadi oleh putra mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep dan isteri ke Amerika Serikat bukan kategori gratifikasi.

Komjen Setyo Budiyanto Terpilih jadi Ketua KPK, Yudi Purnomo: Ada Tugas Berat Memulihkan Kepercayaan Publik

Ghufron mengatakan hal itu merupakan hasil analisis Kedeputian Bidang Pencegahan KPK yang telah dilaporkan kepada Pimpinan KPK.

"Kedeputian Pencegahan menyampaikan ini bukan gratifikasi," kata Ghufron di Kantor KPK pada Jumat, 1 November 2024. 

DPR Telah Pilih Lima Dewas KPK Periode 2024-2029, Tumpak Hatorangan: Mudah-mudahan Lebih Baik

Nurul Ghufron KPK

Photo :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

Mulanya, kata Ghufron, Direktorat Pencegahan menyampaikan pada Pimpinan KPK jika Kaesang bukan penyelenggara negara. Sehingga, mereka tidak bisa memutuskan penggunaan jet pribadi tersebut penerimaan gratifikasi atau tidak.

Jadi Ketua KPK, Komjen Setyo Budiyanto Bakal Segera Lakukan Ini

"Karena yang bersangkutan bukan penyelenggara negara, maka laporan tersebut nota dinasnya dari Deputi Pencegahan, dalam hal ini menyampaikan bahwa laporan tersebut tidak dapat diputuskan apakah gratifikasi atau tidak," kata Ghufron.

Ghufron mengatakan, kasus serupa pernah terjadi di KPK yakni kasus seorang guru swasta menerima dari wali murid setelah kenaikan. 

“KPK memutuskan bahwa laporan tentang gratifikasi atau tidaknya, kami putuskan tidak sebagai gratifikasi," ujarnya.

Berkaca kasus tersebut, Deputi Pencegahan akhirnya menyampaikan bahwa Kaesang Pangarep bukan penyelenggara negara dan sudah terpisah dari tanggungan orang tuanya. Sehingga, penggunaan jet pribadi tersebut dinyatakan bukan gratifikasi.

"Menyampaikan bahwa yang bersangkutan bukan penyelenggara negara, sudah terpisah dari orang tuanya," imbuhnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya