Presiden Prabowo Sebut Mentan Amran Bawa Misi Mulia Untuk Ketahanan Pangan

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman
Sumber :
  • Kementan

VIVA – Presiden RI, Prabowo Subianto mengapresiasi kerja keras Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam membangun sektor pertanian nasional. Prabowo menyebut Mentan membawa misi mulia karena yang dikerjakan adalah kebutuhan dasar.

48 Tahun Taiwan Technical Mission di Indonesia, TETO Dorong Peningkatan Kerja Sama Sektor Pertanian

“Saya sangat berterima kasih kepada Mentan dan para penyuluh pertanian. Saya mengapresiasi bahwa misi anda sangat mulia. Apalagi dibantu oleh para Babinsa dan Bhabinkamtibmas sebagai motor penggerak dalam ketahanan pangan nasional," ujar Presiden Prabowo, dikutip dari keterangan pers SSDM Polri beberapa waktu lalu.

Mengenai hal ini, Kepala Divisi (Kadiv) Humas Mabes Polri, Irjen Pol Sandi Nugroho mengatakan bahwa pihaknya siap mendukung arahan Presiden dalam mewujudkan swasembada pangan yang dicanangkan Presiden dalam waktu singkat. Sebagai langkah kongkrit, Polri segera melakukan sosialisasi perekrutan Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus).

Pendapatan Brigade Swasembada Pangan Bisa Lebih dari Rp 10 Juta Per Bulan, Begini Perhitungannya

“Kami berencana akan merekrut Bakomsus yang berasal dari SMK pertanian. Bakomsus adalah bintara kompetensi khusus, yang berasal dari pertanian," ungkap Sandi, kemarin.

Sandi mengatakan, rencananya kickoff Bakomsus akan dimulai pada bulan November ini dan akan disosialisasikan di bulan Desember mendatang. Menurut dia, Polri telah melakukan kerja sama dengan berbagai kementerian dan pihak terkait yang memiliki fokus khusus di bidang pertanian dan ahli gizi.

Wahono-Nurul Mau Majukan Sektor Pertanian Bojonegoro, Begini Caranya

“Sudah mulai perekrutan untuk bisa mendapatkan calon-calon terbaik untuk mengawali soal ketahanan pangan maupun untuk masalah keahlian di bidang gizi," katanya.

Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia Irjen Pol Dedi Prasetyo menjelaskan perekrutan Bakomsus akan dilakukan di semua SMK Pertanian seluruh Indonesia sehingga nantinya semakin banyak generasi baru Polri yang menguasai kemampuan di bidang pertanian.

"Dengan tambahan satu kompetensi SMK Pertanian, minimal dia akan lebih cepat lagi bisa beradaptasi dengan masyarakat pertanian karena dia sudah punya background pengetahuan yang cukup. Oleh karena itu, nanti akan didata SMK SMK pertanian seluruh Indonesia,” katanya.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam kesempatan sebelumnya mengatakan bahwa swasembada adalah misi yang harus berkobar dan mutlak untuk diwujudkan. Terkait hal ini, Mentan mengajak semua pihak mendukung berbagai program yang sedang dikerjakan.

Diketahui, pemerintah saat ini tengah mempersiapkan program strategis cetak sawah 3 juta hektare baik yang ada di Papua Selatan, Kalimantan manapun Sumatera Selatan. Selain itu, pemerintah juga terus mengerjakan optimasi lahan rawa sebagai upaya bersama dalam mempercepat swasembada.

“Swasembada mutlak dilakukan sebagai bukti bahwa Indonesia merupakan negara agraris yang memiliki sumber daya alam melimpah dan juga tanah yang subur untuk dioptimalkan menjadi lahan produktif khusus pangan,” katanya.

Sektor pertanian menurut Mentan adalah sektor yang paling strategis karena selain peluang bisnis, sektor ini juga menjadi peluang bagi pengentasan angka kemiskinan. Pertanian adalah sektor paling diharapkan karena terbukti mampu menyerap lapangan pekerjaan.

“Oleh karena itu sekali lagi, mari kita sama-sama mewujudkan cita-cita bangsa kita dan juga harapan rakyat Indonesia dibawah Presiden Prabowo Subianto untuk menjadikan bangsa kita swasembada dan juga lumbung pangan dunia,” jelasnya.

Ilustrasi utang.

Kawal Implementasi Kebijakan Hapus Utang UMKM, Menteri Maman: Mereka Punya Nyawa Lagi

Kebijakan ini dinilai menjadi napas baru bagi pengusaha UMKM yang sebelumnya masuk daftar hitam Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK).

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024