Natalius Pigai: Saya Jadi Menteri Bukan karena Oposisi

Menteri HAM, Natalius Pigai dalam RDP bersama Komisi XIII di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 31 Oktober 2024 (sumber: tangkapan layar YouTube DPR RI)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Jakarta, VIVA - Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai mengaku ditunjuk sebagai menteri di kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka bukan karena pernah menjadi oposisi.

Presiden Prabowo Terima Kunjungan Kehormatan Menlu India di New Delhi

"Tidak, saya menjadi menteri bukan karena saya oposisi, tapi karena saya menjadi, saya diterpa oleh mereka yang ada di pemerintahan. Jadi, saya berpandangan itu sebagai dinamika," kata Pigai dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi XIII di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis, 31 Oktober 2024.

Pigai juga menyebut hanya dirinya dan Wakil Menteri HAM Mugiyanto di jajaran menteri kabinet Prabowo yang berasal dari lapangan. Dia juga mengeklaim sangat memahami persoalan HAM di negeri ini.

Indonesia to Cut Government Budget Following Presidential Instruction

Ilustrasi/Perjuangan korban pelanggaran HAM berat masa lalu.

Photo :
  • Antara/Akbar Nugroho Gumay

"Kalau bapak melihat semua menteri, kami dua-lah yang berasal dari lapangan. Oleh karena itu kalau persoalan HAM sudah pasti kami memahami. Kami memiliki kompetensi, skill, knowledge, dan juga attitude," katanya.

Prabowo Kirim Anggrek ke Megawati, Politikus PDIP Sebut Tanda Kedua Tokoh Berhubungan Baik

Tak hanya itu, Pigai dalam rapat tersebut mengaku senang karena diserang buntut pernyataannya yang meminta anggaran Rp20 triliun untuk Kementerian HAM. Padahal, dia hanya ingin melakukan terobosan di luar dari bayangan semua orang.

"Saya bangga hari ini karena saya diserang, karena saya ingin membawa bangsa ini menjadi bangsa yang besar dengan melakukan terobosan-terobosan di luar bayangan semua orang," ujarnya. 

"Di mana mengangkat hak asasi manusia yang diabaikan di ujung dari kebijakan politik dan pembangunan menjadi masukan dalam centrum utama kebijakan di republik ini. Jadi, itu sebenarnya yang membuat saya mengeluarkan sebuah pernyataan yang menggemparkan."

Bikin Terenyuh, Murid SD di Mimika Sisakan Makanan Bergizi untuk Ibu di Rumah

Bikin Terenyuh, Murid SD di Mimika Sisakan Makanan Bergizi untuk Ibu di Rumah

Momen penuh haru terjadi di sebuah Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Mimika, Papua, saat para siswa menerima paket Makanan Bergizi Gratis (MBG) dari pemerintah. 

img_title
VIVA.co.id
25 Januari 2025