Khofifah Janji Akan Transformasikan Pasar Tradisional dengan Digitalisasi

Cagub Jatim Khofifah Indar Parawansa.
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, VIVA – Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa komitmen untuk mentransformasikan pasar tradisional dengan digitalisasi.

Debat Pilgub Sumut 2024, Ini Visi Misi Bobby Nasution dan Edy Rahmayadi

Menurut Khofifah, banyak pedagang mengeluhkan perihal sepinya pembeli. Terlebih persaingan dengan penjual secara daring atau online yang membuat pedagang cukup merasa tersaingi.

"Hari ini setuju atau tidak memang sudah mendesak bagaimana literasi digital bagi semua pedagang pasar tradisional," kata Khofifah, Rabu, 30 Oktober 2024.

Soroti Kemiskinan di Jateng, Ahmad Luthfi-Gus Yasin Janjikan Satu KK Satu Rumah Layak Huni

Menurut Khofifah, penguatan bagi pedagang pasar tradisional tentunya menjadi hal yang harus terus dilakukan ke depan. Terlebih untuk dapat meningkatkan kemampuan pedagang pasar merambah sektor digital. 

Petugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) memeriksa kelengkapan logistik Pemilu. (Foto ilustrasi)

Photo :
  • ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Debat Pilkada Jateng, Andika Perkasa Bakal Sediakan Akses Internet untuk Nelayan

"Pendampingan untuk memberikan literasi digital kepada pelaku usaha tradisional insya Allah bisa dengan menyertakan masyarakat digital," ujarnya.

Khofifah mengatakan, keberadaan pasar tradisional mesti terus dijaga kelestariannya lantaran menjadi sumber mata pencarian bagi kalangan masyarakat kecil. Sehingga dibutuhkan kondisi pasar yang lebih nyaman bagi masyarakat.

"Jadi tentu infrastruktur menjadi bagian penting, bagaimana memberikan ruang yang nyaman bagi pedagang dan pembeli pasar," katanya.

Hal itu, lanjut Khofifah, seperti sudah dilakukan sebelumnya pada periode kepemimpinan yang pertama, yakni melakukan pengujian digitalisasi pasar tradisional di sejumlah wilayah meliputi di Gresik, Jombang, Magetan dan direncanakan untuk Surabaya.

"Ada proses literasi digital yang harus dilakukan, pendampingan yang harus dilakukan, aplikasi yang harus disosialisasikan, koneksitasitas misal dengan driver ojol dan penyedia jasa pengantaran online," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya