Dukung Program Makan Gizi Gratis Era Prabowo, Jefri GMKI: Investasi Jangka Panjang yang Strategis
- Istimewa
Jakarta, VIVA - Program makanan gizi gratis dan perumahan layak huni era pemerintahan Prabowo Subianto dinilai relevan untuk meningkatkan kualitas generasi penerus bangsa. Hal itu mendukung pertumbuhan anak di Tanah Air.
Demikian disampaikan Ketua Umum Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (PP GMKI), Jefri Gultom. Dia bilang GMKI mendukung penuh kebijakan pemerintahan Prabowo dalam memberikan akses makanan bergizi dan perumahan layak bagi masyarakat.
"Ini adalah investasi jangka panjang yang strategis. Dengan asupan gizi yang baik dan lingkungan tempat tinggal yang sehat, anak-anak Indonesia dapat tumbuh lebih sehat, cerdas, dan berdaya saing," kata Jefri, dalam keterangannya, Senin, 28 Oktober 2024.
Dia pun mengutip dari data Kementerian Kesehatan yang menunjukkan sekitar 27,6% anak di Indonesia masih mengalami kekurangan gizi. Sementara, berdasarkan data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada 2023, Indonesia masih menghadapi backlog perumahan sebesar 12,71 juta unit.
Menurut dia, hal itu berarti masih banyak keluarga di Tanah Air yang belum memiliki akses terhadap perumahan layak huni. Kondisi ini tidak hanya berdampak pada kualitas hidup tetapi juga kesehatan fisik dan mental generasi muda.
“Asupan gizi yang baik serta lingkungan perumahan yang sehat akan langsung berdampak pada perkembangan fisik, mental, dan kemampuan belajar anak," jelas Jefri.
Dia bilang GMKI siap berperan aktif mendukung program era Prabowo bisa tepat sasaran dan menjangkau masyarakat yang membutuhkan.
"Tujuannya adalah agar seluruh anak Indonesia dapat tumbuh optimal tanpa kekhawatiran atas kebutuhan dasar mereka,” ujar Jefri.
Lebih lanjut, Jefri menyatakan GMKI juga akan bekerja sama dengan pemerintah dan organisasi masyarakat sipil lainnya untuk mengawal realisasi program makanan gizi gratis dan perumahan layak. Dengan demikian, dapat berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan rakyat secara keseluruhan.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya generasi muda, untuk berperan aktif dalam memanfaatkan dan mengawal program-program ini,” kata Jefri.
Terkait hari Sumpah Pemuda ke-96, Jefri Gultom juga menyerukan seluruh generasi muda Indonesia bisa memperkuat semangat persatuan dan mengambil peran sebagai agen perubahan untuk membangun kesejahteraan bangsa.
Menurut dia, di tengah berbagai tantangan, pemuda mesti jadi kekuatan positif yang mendorong kemajuan melalui dukungan terhadap kebijakan yang berdampak terhadap kualitas hidup masyarakat.
“Sumpah Pemuda adalah warisan komitmen persatuan dan perjuangan. Kita perlu membangkitkan kembali semangat itu untuk membawa Indonesia ke arah yang lebih baik," tutur Jefri.