Kongres Wanita Indonesia Taruh Harapan Besar di Pemerintahan Prabowo

Ketua Umum Kowani Dr Giwo Rubianto Wiyogo (Doc: Istimewa)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Natania Longdong

Jakarta, VIVA – Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (Kowani), Giwo Rubianto, yang mewadahi 108 anggota organisasi wanita di tingkat pusat menyampaikan ucapan selamat atas dilantiknya Prabowo Subianto sebagai Presiden RI dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden RI periode 2024-2029.

Genjot Inovasi Bagi Konsumen, Unilever Indonesia Fokus 3 Hal Ini

"Rasa syukur Kepada Tuhan yang Maha Esa dan penghormatan tertinggi dengan pengharapan dan rasa optimisme, kepemimpinan yang baru ini dapat membawa kemajuan dan kesejahteraan yang lebih signifikan kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya perempuan dan anak," kata Giwo dalam keterangannya, pada Minggu, 27 Oktober 2024.

Kowani, sebagai tonggak dari perjuangan perempuan Indonesia dan sebagai ‘Ibu Bangsa’ menaruh harapan besar pada Pemerintah agar menyelesaikan segala persoalan yang menyangkut isu perempuan dan anak. Apalagi, kedua insan itu dianggap sebagai generasi penerus bangsa.

Heboh Ucapan Ridwan Kamil soal Janda, Jubir Sebut Ada yang Punya Niat Buruk-Video Dipotong

Isu yang dikedepankan oleh Kowani yakni menekan angka stunting dan Angka Kematian Ibu (AKI) yang masih tinggi, perempuan rentan yang mengalami kekerasan, eksploitasi, diskriminasi, banyaknya pekerja anak, perdagangan manusia yang mayoritas korbannya adalah perempuan dan anak perempuan, penyalahgunaan Napza pada anak, hamil di luar nikah, angka putus sekolah yang meningkat, kurangnya aksesibilitas terutama pada perempuan pedesaan seperti akses pada pendidikan, kesehatan, teknologi yang belum merata, angka perkawinan anak masih tinggi, perempuan sebagai kepala keluarga, kurangnya pemberdayaan ekonomi dan akses permodalan bagi perempuan, serta kurangnya representasi perempuan.

"Partipasi peran perempuan di berbagai sektor masih rendah, perempuan yang berprestasi di bidang tertentu sering kali tidak mendapatkan pengakuan yang setara, perempuan kurang terwakili dalam posisi kepemimpinan, masih adanya streotip gender dan budaya patriarki yang ditandai masih tingginya Indeks Ketimpangan Gender di Indonesia jika dibandingkan negara ngara ASEAN," ucap Ketua Umum Kowani itu.

Bukan Omon-omon, Ini 5 Langkah Nyata Prabowo untuk Kemerdekaan Palestina

Menurutnya, masalah perempuan dan anak adalah isu yang sangat serius dan membutuhkan perhatian yang mendalam. Mengabaikan isu ini dapat berdampak jangka panjang pada perkembangan masyarakat secara keseluruhan.

Giwo juga menggarisbawahi akan pentingnya mendorong keterlibatan perempuan yang tepat dan berpengalaman untuk berada di sektor kebijakan atau sektor strategis.

"Meningkatkan peran serta organisasi perempuan yang seringkali menjadi jembatan emas komunikasi dengan masyarakat langsung. Termasuk juga mengajak semua pihak, organisasi perempuan dan ormas lainnya untuk bersama-sama saling mendukung program-program Pemerintah, khususnya yang dapat meningkatkan kualitas hidup anak dan perempuan, menciptakan lingkungan yang aman, serta memastikan akses yang lebih baik dan merata terhadap pendidikan, kesehatan dan ekonomi, di mana ketika para perempuannya maju, maka majulah bangsanya," ungkapnya.

Sinergi dan kolaborasi, dukungan yang cepat dan tepat dari pemerintah akan sangat berpengaruh bagi masa depan perempuan dan anak anak bangsa. 

Giwo Rubianto pun yakin bahwa amanah yang diemban oleh Presiden dan Wakil Presiden RI, Prabowo-Gibran dalam kepemimpinan yang baru ini dapat dijalankan dengan sebaik-baiknya, penuh integritas dan komitmen.

"(Semoga) segala kebijakan yang diambil dapat membawa pengaruh positif untuk kemaslahatan seluruh rakyat Indonesia," tuturnya.

"Doa dari lebih dari 100 juta anggota perempuan juga akan senantiasa menyelimuti setiap langkah Bapak Prabowo-Gibran dalam mewujudkan cita bersama menuju Indonesia Emas 2045, semoga Allah SWT memberikan petunjuk, jalan kemudahan dan kekuatan dalam menjalankan tugas mulia ini."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya