Dharma-Kun Janji Bikin Aplikasi Ojek Online di Jaki, Mitra Pengemudi Tak Kena Biaya Potongan

Cagub-cawagub Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Jakarta, VIVA – Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2 (dua), Dharma Pongrekun dan Kun Wardana (Dharma-Kun) menyampaikan janjinya untuk mengembangkan aplikasi JAKI.

Tutup Debat, Dharma: Kang Emil, Jawa Barat Miskin karena Pandemi

Kun menyebut pihaknya ingin JAKI dilengkapi aplikasi transportasi seperti ojek online. Menariknya, aplikasi ojek online itu nantinya tidak akan ada potongan bagi mitra pengemudi.

Dharma Pongrekun Debat Kedua, Calon Gubernur dan Wakil DKI JAKARTA 2024

Photo :
  • Youtube KPU DKI
Kolam Pipi Monyet Jadi Solusi Dharma Pongrekun Sediakan Air Bersih di Jakarta

"Kita juga akan memberikan aplikasi ya di dalam JAKI menjadi super apps, super portal, di sana ada aplikasi kesehatan, pendidikan keuangan, bahkan transportasi," ujar Kun.

Dia mengatakan JAKI akan dilengkapi layanan ojol, yang para pengemudinya tidak akan dikenai potongan.

Dharma Sebut Bio Weapon untuk Pandemi Selanjutnya Sudah Disiapkan, Gong Kematian Pengusaha Jakarta

"Rencananya kita ingin membuat aplikasi ojek online dengan memberikan kesejahteraan yang lebih bagi para ojol, yaitu dengan tidak adanya potongan bagi para ojol dan memberikan BPJS kesehatan gratis dan BPJS Ketenagakerjaan untuk jaminan kecelakaan kerja dan kematian, gratis untuk mereka," ucapnya.

Ilustrasi Tukang pos dan ojol salurkan bantuan dari Kementerian Sosial

Photo :
  • Tangkapan layar Instagram

Sebagai informasi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menggelar debat kedua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Pilkada DKI Jakarta 2024 di Beach City Internasional Stadium (BCIS) Kota Administrasi Jakarta Utara, pada Minggu malam.

Tema yang diangkat dalam debat kedua yakni "Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial". Tema ini terbagi atas enam sub tema, yakni infrastruktur terintegrasi dan pelayanan dasar prima, pendidikan dan kesehatan.

Kemudian penanganan ketimpangan sosial, pembangunan ekonomi digital dan UMKM, lalu, pariwisata dan ekonomi kreatif serta inflasi bahan pokok.

Situs Judi Online yang Telah Diblokir Komdigi (Doc: Natania Longdong)

Komdigi Sering 'Digugat' Bandar Judol karena Hal Ini

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengaku kerap digugat oleh bandar judi online. Pemilik aplikasi kerap kali tidak terima dengan pemblokiran.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024