Aksi Damai Bela Palestina, Majelis Ormas Islam Protes Eskalasi Serangan Israel di Gaza

Majelis Ormas Islam aksi damai bela Palestina.
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, VIVA – Majelis Ormas Islam (MOI) bersama ribuan orang dari berbagai elemen masyarakat menggelar Aksi Damai Bela Palestina di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta, Jumat, 25 Oktober 2024.

Penghancuran Bangunan Jadi Komponen Utama Israel Jajah Palestina, Menurut Laporan Uni Eropa

"Aksi ini kami gelar untuk menyuarakan kemarahan dan duka cita atas terus berlangsungnya genosida di Gaza, Palestina," ujar salah satu pimpinan MOI M. Zaitun Rasmin.

Dia menambahkan, "Terlebih puncak genosida yang selama dua pekan terakhir hingga sekarang terus digencarkan penjajah Zionis di Gaza Utara, khususnya Jabalia, di sana puluhan ribu warga Palestina dibunuh, disiksa, diculik, dan diusir secara brutal dan biadab."

Senat AS Gagal Stop Penjualan Senjata Perang ke Israel tapi Teguran Keras untuk Biden

Warga Palestina memeriksa bangunan tempat tinggal mereka yang hancur akibat serangan pesawat tempur Israel di Gaza City, Kamis, 4 Juli 2024.

Photo :
  • ANTARA/Xinhua/Mahmoud Zaki

Aksi bertajuk "Jumat Berduka" ini untuk memprotes eskalasi serangan Israel di Gaza Utara. Aksi ini sekaligus untuk memperingati Resolusi Jihad yang diperingati pada Hari Santri 22 Oktober, serta peringatan Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober, dan Hari Pahlawan pada 10 November. 

China Sebut Veto AS atas Resolusi Gencatan Senjata Gaza Dorong Palestina ke Kegelapan

"Kami menyadari sepenuhnya sejarah panjang bangsa Indonesia melawan segala bentuk penjajahan yang mencekik kehidupan manusia. Kami menyadari sepenuhnya bahwa kemerdekaan ialah hak segala bangsa, dan bahwa sesungguhnya melawan penjajahan adalah hak seluruh manusia merdeka," ujarnya.

Massa aksi juga mengutuk Amerika Serikat yang dianggap sebagai pelaku genosida dan sponsor terorisme Zionis. "Amerika Serikat harus menyadari bahwa mendukung genosida akan menjadi celaka dan petaka yang berbalik untuk Amerika sendiri, karena membiarkan genosida bahkan mendanai genosida sama saja menjadi pelaku genosida," ujar Zaitun yang juuga Ketua Umum Wahdah Islamiyah.

MOI pun menyampaikan apresiasi kepada Presiden RI Prabowo Subianto dan Ketua MPR RI Ahmad Muzani yang tegas mendukung kemerdekaan Palestina. 

"Kami menuntut agar segera dilakukan langkah nyata mewujudkan Palestina merdeka, utamanya dengan mengirimkan bantuan militer menghentikan kejahatan Israel, dan menghentikan seluruh bentuk hubungan dagang, kerja sama keamanan, kerja sama budaya, dan seluruh bentuk hubungan sekecil apa pun dengan Israel," demikian disampaikan oleh para pimpinan MOI dalam pernyataan sikapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya