Mengulik Pesawat Super Hercules TNI AU yang Dipakai Para Menteri untuk Pembekalan di Akmil Magelang
- Antara
Jakarta, VIVA – Para Menteri dan Wakil Menteri di Kabinet Merah Putih bakal menjalani pembekalan di Akademi Militer (Akmil) di Lembah Tidar, Magelang, Jawa Tengah pada 24 Oktober sampai dengan 27 Oktober 2024.
Para Menteri Presiden Prabowo Subianto itu bertolak dari Jakarta ke Magelang menggunakan pesawat C-130J Super Hercules dengan tail number A-1340 milik TNI Angkatan Udara (AU).
Jajaran kabinet Merah Putih itu mulai memasuki pesawat dari pintu belakang pesawat Super Hercules dan mulai lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma pukul 13.38 WIB, Kamis 24 Oktober 2024.
Sementara itu, para jajaran wakil menteri sudah terlebih dahulu lepas lengas menggunakan pesawat Boeing A-7306 milik TNI AU.
Pesawat C-130J Super Hercules milik TNI Angkatan Udara (AU) kembali menjadi sorotan publik setelah digunakan oleh para menteri dalam pembekalan di Akademi Militer (Akmil).
Pesawat C-130J Super Hercules merupakan pesawat yang diproduksi oleh Lockheed Martin yang merupakan produsen pesawat pertahanan dan kedirgantaraan asal Amerika.
Prabowo yang saat itu masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan, mendatangkan Pesawat C-130J Super Hercules berjumlah 5 unit untuk memperkuat matra udara. Sebelumnya pesawat pertama telah diterima pada Maret 2023 lalu.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara Marsma TNI R. Agung Sasongkojati mengatakan, pesawat C-130J Super Hercules dengan tail number atau nomor ekor A-1340 itu memiliki keunggulan dibandingkan dengan pesawat Hercules yang sebelumnya sudah memperkuat jajaran alutsista TNI AU.
"Dia (Pesawat C-130J Super Hercules) lebih cepat, lebih tinggi, lebih banyak daya angkutnya, lebih hemat, lebih irit. Jadi, sekali lagi pesawat ini lebih cepat dibanding pesawat yang lama, lebih tinggi terbangnya, lebih lama terbangnya," kata Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara Marsma TNI R. Agung Sasongkojati pada Juli 2023 lalu dikutip VIVA.co.id.
"Kemudian juga lebih hemat dalam penggunaan bahan bakar. Serta betul-betul efisien dan efektif dibandingkan dengan pesawat yang lama. Lima puluh persen lebih hemat itu sangat berarti," lanjutnya.
Pesawat Super Hercules C-130J memiliki panjang 34,69 meter, tinggi 11,9 meter, dan lebar sayap 39,7 meter. Sementara, panjang kompartemen kargonya mencapai 16,9 meter, lebar 3,12 meter, dan tinggi 2,74 meter.
Super Hercules C-130J memiliki kemampuan membawa beban maksimal hingga hampir 20.000 kilogram. Selain itu, C-130J dapat memuat 8 palet atau 97 tandu, 128 pasukan tempur, dan 92 pasukan terjun payung.
Kecepatan maksimal pesawat ini pada 660 kilometer per jam di ketinggian 6.706 meter dan ditenagai oleh empat turboprop Rolls-Royce AE 2100D yang bisa menghasilkan daya sebesar 4.700 tenaga kuda.
Super Hercules C-130J juga memiliki peningkatan fitur dari tipe pendahulunya misalnya peningkatan sistem perlindungan bahan bakar, serta sistem penanganan kargo. Terdapat juga perbaikan sistem flight station yang lebih canggih dan sistem avionik digital terintegrasi penuh.
Super Hercules C-130J juga telah disempurnakan dengan tampilan layar head-up, serta navigasi canggih yang mencakup sistem navigasi inersia ganda dan GPS.