Prabowo Minta Menterinya Copot Birokrasi yang Persulit Rakyat

Presiden Prabowo Pimpin Rapat Kabinet Merah Putih Perdana di Istana
Sumber :
  • Biro Pers Sekretariat Presiden: Muchlis Jr

Jakarta, VIVA - Presiden Prabowo Subianto sudah memberikan kesempatan kepada para Menteri Kabinet Merah Putih untuk menindak tegas pejabat di kementerian atau lembaga yang kerjanya mempersulit layanan masyarakat. Hal itu disampaikan Prabowo saat Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Jakarta pada Rabu, 23 Oktober 2024.

Erick Thohir Diperintah Prabowo Pastikan Harga Tiket Pesawat Turun 10 Persen saat Nataru

“Saya minta menteri-menteri sekarang mari kita lebih berani, tidak ragu-ragu untuk memberi pelayanan terbaik untuk rakyat kita. Kalau anda tidak puas dengan pejabat-pejabat di bawah anda, laporkan, kita segera ganti. Begitu banyak orang yang mau mengabdi,” kata Prabowo.

Presiden Prabowo Pimpin Rapat Kabinet Merah Putih Perdana di Istana

Photo :
  • Biro Pers Sekretariat Presiden: Muchlis Jr
LPI Survei 10 Menteri Kabinet Prabowo dengan Kinerja Terbaik: Nomor 1 dan 4 Mengejutkan

Karena, kata dia, tidak ada orang di sini yang kebal. Tentu saja, Prabowo menegaskan jajaran di kementerian atau lembaga yang tidak patuh dan tidak bekerja keras untuk bangsa dan negara harus diberi peringatan tegas.

“Tidak ada orang di sini yang kebal. Yang tidak patuh, tidak bekerja keras untuk bangsa dan negara dan rakyat, saudara saya beri wewenang, copot dan suruh tinggal di rumah saja dari pada bikin susah kita,” ujarnya.

Respon Ketua KPK Soal Prabowo Bakal Maafkan Koruptor Jika Kembalikan Uang Korupsi

Menurut dia, semua harus jujur dan mengakui bahwa birokrasi di Indonesia sangat terkenal ribet dan lambatnya. Bahkan, kata dia, masyarakat sudah kerap menjadikan pembicaraan kalau birokrasi pemerintah sering mempersulit, bukan mempermudah keperluan rakyat.

“Bahkan, ada yang mengatakan kalau bisa dibikin sulit kenapa dibikin mudah. Marilah kita jujur mengakui bahwa birokrasi di kita sangat terkenal, sangat terkenal ribetnya, sangat terkenal lambatnya,” ungkapnya.

Makanya, Prabowo akan memperkuat Kepala Staf Kepresidenan di bawah kepemimpinan AM Putranto. Selain itu, ada tambahan lagi Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus yang betugas memonitor semua program dan proyek yang akan dilancarkan.

“Saya juga membentuk satu badan baru. Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan. Badan ini akan mempelajari, akan mengikuti semua program-program perlindungan sosial, semua program-program bantuan ke bagian golongan rakyat yang masih perlu bantuan. Bukan saya ingin mencampuri pekerjaannya kementerian-kementerian, tidak. Tapi saya ingin membantu, di mana ada bottle neck, di mana ada kesulitan segera kita atasi,” pungkasnya.

Menko Kumham Imipas Yusril Ihza Mahendra

Prabowo Mau Maafkan Koruptor jika Kembalikan Uang Negara, Yusril Beri Penjelasan Hukumnya

Yusril Ihza Mahendra kembali menjelaskan terkait dengan pernyataan Prabowo Subianto yang ingin memaafkan koruptor jika mau mengembalikan hasil korupsinya.

img_title
VIVA.co.id
20 Desember 2024