Prabowo Bakal Perkuat Kepala Staf Kepresidenan
- Youtube Sekretariat Presiden
Jakarta, VIVA - Presiden Prabowo Subianto mengatakan bakal memperkuat Kepala Staf Kepresidenan yang dijabat oleh AM Putranto dalam Kabinet Merah Putih masa bakti 2024-2029. Hal itu disampaikan Prabowo saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna perdana di Kantor Presiden, Jakarta Pusat pada Rabu, 23 Oktober 2024.
“Kalau saudara perhatikan dalam pemerintahan yang saya bentuk, saya perkuat Kepala Staf Kepresidenan. Saya perkuat itu,” kata Prabowo di Kantor Presiden.
Selain itu, Prabowo juga menambah lagi Badan Pengendalian Pembangunan dan Investagi Khusus. Tugasnya, kata dia, memonitor semua program proyek yang akan dijalankan pemerintah.
Bukan cuma itu, Prabowo juga telah membentuk badan baru yaitu Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan. Badan ini akan mempelajari, akan mengikuti semua program-program perlindungan sosial, semua program-program bantuan ke bagian golongan rakyat yang masih perlu bantuan.
“Bukan saya ingin mencampuri pekerjaannya kementerian-kementerian, tidak. Tapi saya ingin membantu, di mana ada bottle neck, di mana ada kesulitan segera kita atasi. Marilah kita jujur mengakui bahwa birokrasi di kita sangat terkenal, sangat terkenal ribetnya, sangat terkenal lambatnya,” ujar mantan Menteri Pertahanan ini.
Bahkan, kata Prabowo, ada pembicaraan oleh rakyat bahwa birokrasi pemerintah sering mempersulit, bukan mempermudah keperluan rakyat. Bahkan, ada yang mengatakan kalau bisa dibikin sulit, kenapa dibikin mudah. Maka dari itu, Prabowo memerintahkan para menterinya untuk berani menindak tegas jajarannya di kementerian atau kepala badan.
“Ini saya minta menteri-menteri sekarang mari kita lebih berani, tidak ragu-ragu untuk memberi pelayanan terbaik untuk rakyat kita. Kalau anda tidak puas dengan pejabat di bawah anda, laporkan, kita segera ganti. Begitu banyak orang yang mau mengabdi. Tidak ada orang di sini yang kebal. Yang tidak patuh, tidak bekerja keras untuk bangsa dan negara dan rakyat, saudara saya beri wewenang, copot dan suruh tinggal di rumah saja daripada bikin susah kita,” pungkasnya.