Dahnil Anzar Ungkap Alasan Nangis Usai Dilantik Prabowo Jadi Pimpinan Badan Penyelenggara Haji
- Sekretariat Presiden
Jakarta, VIVA - Juru Bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak mengungkap alasan menangis ketika bersalaman dengan Presiden Prabowo Subianto usai dilantik menjadi Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji di Istana Negara, Jakarta Pusat pada Selasa, 22 Oktober 2024. Salah satunya, ia mengaku senang karena Prabowo bisa menjadi Presiden ke-8 Republik Indonesia masa bakti 2024-2029.
“Saya senang Pak Prabowo jadi Presiden. Karena setelah sekian lama perjuangan bareng Pak Prabowo, nah ini Pak Prabowo jadi Presiden,” kata Dahnil di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa, 22 Oktober 2024.
Ia mengaku salah satu cita-cita besarnya dalam politik yaitu melihat Prabowo Subianto menjadi Presiden Republik Indonesia. Diketahui, Prabowo telah mengikuti kontestasi Pemilu Presiden sejak 2014 dan 2019 melawan Joko Widodo (Jokowi). Lalu, Prabowo kembali ikut kontestasi Pemilu Presiden pada 2024 hingga dilantik menjadi Presiden RI.
“Salah satu cita-cita besar saya dalam politik ya melihat Pak Prabowo jadi presiden. Tadi di depan saya Presiden Prabowo, yang selama ini saya perjuangkan dan saya temani sebagai jubir beliau, saya sangat-sangat terharu,” ungkapnya.
Apalagi, Dahnil sudah hampir 7 tahun menjadi Juru Bicara Prabowo. Sehingga, ia masuk politik karena percaya dengan kepemimpinan Prabowo itu menjadi Presiden dan Indonesia akan lebih baik.
“Hari ini saya langsung dilantik oleh Presiden yang perjuangannya saya ikuti, sudah banyak halang rintang yang kami hadapi. Beliau jadi Presiden adalah salah satu cita-cita politik saya,” jelas dia.
Sementara, Dahnil mengaku mendapatkan pesan khusus dari Presiden Prabowo agar tetap mendampingi menjadi Juru Bicaranya meskipun telah dilantik sebagai Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji.
“Yang jelas, Pak Prabowo minta saya kawal penyelenggaraan haji. Tapi juga beliau tetap minta saya untuk mendampingi jadi Juru Bicara Presiden,” pungkasnya.