Ini Tokoh Dayak yang Berdoa Pertama Kali di Titik 0 Pembangunan IKN
- Istimewa
Jakarta, VIVA – Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) masih terus berlanjut dan dikebut. Pembangunan IKN berjalan lancar dari transisi Presiden Republik Indonesia ke-7, Joko Widodo (Jokowi) ke Presiden Republik Indonesia yang baru dilantik, Prabowo Subianto.
Jauh sebelum para pejabat Pemerintahan Republik Indonesia, ada sosok tokoh muda Dayak yang menjadi orang pertama memanjatkan doa di IKN tepatnya di titik 0.
Dia adalah Rahmat Hamka, Dia merupakan tokoh muda Dayak yang memanjatkan doa pertama kali di sana, meminta kepada Tuhan Yang Maha Esa agar pembangunan berjalan dengan lancar.
"Atas izin bapak Presiden Majelis Adat Dayak Nasional Bapak Marthin Billa, dan Sekjen Yakobus Kumis, kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaannya mengutus kami datang ke titik 0 rencana pembangunan IKN," kata Rahmat Hamka dalam sebuah video yang dibuat pada tahun 2022.
"Kami memanjatkan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa, sesuai keyakinan kami dan saudara kami, dan Insyaallah doa ini diiringi doa-doa Suku Bangsa Dayak yang berjumlah 405 sub Suku Dayak. Menjadikan tanah Borneo ini sebagai tanah pelindung. Sekali lagi kita tanggung jawab menjaga IKN, Tanah Borneo, Tanah Masa Depan, Tanah Harapan, Tanah Berkah, dan Tanah yang diberkati Tuhan YME," tambahnya.
Rahmat Hamka adalah tokoh .uda Dayak kelahiran Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Dia merupakan putra Dayak asli.
Rahmat Hamka dikenal sebagai Tokoh Muda Dayak lintas generasi, dari Generasi Z sampai generasi senior.
Rahmat Hamka juga memiliki kredibilitas di bidang kepemudaan, sosial masyarakat, dan keagamaan. Dia adalah pribadi yang humble, dan diterima oleh semua golongan.
Rahmat Hamka memiliki pengalaman luar biasa di bidang pemerintahan dan swasta. Lulusan S3 Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Jakarta tersebut pernah menjadi Anggota DPR RI periode 2015-2019.
Ia juga tercatat sebagai Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah periode 2009-2014. Lalu Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat 2004-2009.
Tak hanya di level pemerintahan, pria berumur 49 tahun itu juga pernah menjabat Anggota Advokat (2020-2021), Direktur Umum Perusda Banama Tingang Makmur (2014-2015), Komisaris Utama PT Jamkrida Kalteng (2021-2023), dan pernah menjabat sebagai Komisaris Non Independen PT Bank Pembangunan Daerah Kalteng, Ketua Umum KADIN Kalteng, dan berproses di HIPMI juga.