Budi Gunawan Ungkap Target Pertamanya Usai Dilantik jadi Menko Polkam RI
- VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham
Jakarta, VIVA – Budi Gunawan melakukan serah terima jabatan (Sertijab) dengan Hadi Tjahjanto usai resmi dilantik Presiden Prabowo Subianto menjadi Menteri Politik dan Keamanan (Menko Polkam) RI.
Dalam kesempatan itu, Budi Gunawan mengucapkan terima kasih kepada Prabowo karena sudah memberikan amanah yang besar baginya.
"Ucapan terima kasih kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto yang telah menugasi kami dengan amanah ini. Semoga kami berdua mampu mengemban tugas ini dengan sebaik-baiknya," ujar Budi Gunawan kepada wartawan di Kantor Kemenko Polkam RI, Selasa, 22 Oktober 2024.
Budi Gunawan juga mengungkapkan target pertamanya menjadi Menko Polkam RI untuk memastikan terjaganya stabilitas keamanan, khususnya di bidang politik dan keamanan.
"Hal yang paling pertama yang akan kita lakukan adalah komitmen kami untuk bisa memastikan terciptanya dan terjaganya stabilitas keamanan, khususnya di bidang politik dan keamanan. Kita tahu bahwa situasi geopolitik dunia, global, artinya saat ini kondisi memang tidak menentu," kata Budi Gunawan.
Ia menambahkan bahwa situasi geopolitik di dunia dapat mempengaruhi rantai pasok dunia, termasuk Indonesia. Selain itu, Budi Gunawan juga memprioritaskan politik dan keamanan dalam negeri.
"Nah oleh karenanya tentu akan mempengaruhi rantai pasok dunia termasuk juga Indonesia, yaitu di bidang pangan, energi, dan logistik. Itu menjadi juga prioritas kita. Kemudian hal-hal yang terkait dengan politik dan keamanan dalam negeri," ujarnya.
Kedua, Budi Gunawan akan menyeleraskan seluruh kementerian dan lembaga yang ada dibawah koordinasi Menko Polkam RI. Hal itu, kata dia, bertujuan untuk mendukung visi dan misi Presiden Prabowo ke depannya.
"Yang kedua, akan menyelaraskan seluruh program yang ada di Kementerian Lembaga, yang ada di bawah Koordinasi Kementerian Koordinator Politik dan Keamanan, agar selaras dan mendukung visi, misi, dan program prioritas pemerintahan Pak Prabowo Subianto ke depan," ujar Budi Gunawan.
"Agar target-target yang telah ditentukan itu tercapai. Khususnya untuk program-program dengan hasil cepat atau quick wins, delapan program prioritasnya itu menjadi concern kita ke depan," imbuhnya.