Wihaji Jadi Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Hartanya Rp 3,4 Miliar
- Istimewa
Jakarta, VIVA – Mantan Bupati Batang Wihaji kini dipercaya Presiden RI Prabowo Subianto menjadi Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga. Dia pun memiliki harta kekayaan sebanyak Rp 3.400.958.514 atau Rp 3,4 miliar.
Hal itu diketahui melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disetorkan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Wihaji dalam LHKPNnya, melaporkan harta kekayaan pada 4 Januari 2022 untuk periodik tahun 2021. Dia melaporkan LHKPN ketika menjabat sebagai Bupati Batang.
Wihaji tercatat memiliki harta berupa tanah dan bangunan sebanyak Rp 2.123.930.000. Tanahnya tersebar di kota Depok dan Pekalongan.
Pelantikan Menteri Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
Politikus Partai Golkar itu, memiliki alat transportasi dan mesin senilai Rp 481.500.000. Kendaraannya yakni Motor Yamaha tahun 2009, Honda tahun 2010, Yamaha Motor tahun 2015, Mobil Toyota Innova 2,4 V A/T Tahun 2019 dan Mobil Suzuki Jeep tahun 1990.
Dia memiliki harta bergerak lainnya Rp 8.914.000. Wihaji juga memiliki kas dan setara kas Rp 806.476.335.
Wihaji tak punya surat berharga dan harta lainnya. Namun, memiliki hutang Rp 19.861.821.
Diketahui, Presiden Prabowo Subianto mengumumkan nama-nama menteri dan wakil menteri kabinetnya pada Minggu, 20 Oktober 2024 malam. Puluhan calon menteri sudah berada di Istana Kepresidenan Jakarta.
Mereka sebelumnya sudah dipanggil ke kediaman pribadi Prabowo di Kertanegara, termasuk pembekalan di Hambalang Bogor. Tetapi, belum disampaikan ke publik akan menempati pos kementerian apa.
Para calon menteri dan calon wakil menteri juga telah mengikuti pembekalan atau Hambalang Retread pada Kamis-Jumat lalu di kediaman Prabowo daerah Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Mereka juga rencananya akan dibawa ke Akademi Militer Magelang, untuk dilakukan pembekalan.
Wapres Gibran Sebut Kunci di Kabinet Merah Putih Ada di Muhammadiyah
Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka menyebut kunci daripada Kabinet Merah Putih yang dibentuk Presiden Prabowo Subianto ada di Muhammadiyah. Kenapa?
