Jadi Wakil Menlu, Anis Matta Akan Lanjut Memperjuangkan Kemerdekaan Palestina
- Partai Gelora
Jakarta, VIVA – Wakil Menteri Luar Negeri Kabinet Merah Putih 2024-2029, Anis Matta, menegaskan komitmen untuk melanjutkan untuk memperjuangkan kemerdekaan bagi Palestina. Persoalan Palestina ini juga diangkat oleh Presiden Prabowo Subianto dalam pidato awalnya usai pengambilan sumpah di MPR RI pada 20 Oktober 2024.
Anis diketahui saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Partai Gelora atau Gelombang Rakyat Indonesia. Para menteri dan wakil menteri sudah dilantik oleh Presiden Prabowo pada Senin kemarin 21 Oktober 2024.
Selain Anis Mata, Presiden Prabowo Subianto juga mengangkat dua Wamenlu yakni Arrmanatha Nasir dan Arif Havas Oegroseno. Sedangkan Sugiono dipercaya sebagai Menteri Luar Negeri.
Anis sendiri fokus pada urusan dunia Islam. Dikatakannya, sikap Indonesia terhadap persoalan Palestina sudah jelas. Apalagi Presiden Prabowo tegas mengatakan mendukung penuh kemerdekaan Palestina.
"Kalau kita mendengarkan pidato Presiden kemarin jelas sekali, Beliau katakan isu Palestina akan menjadi isu utama dan akan menjadi tugas diplomasi Indonesia di dunia Islam," kata Anis Matta dalam keterangannya, Selasa 22 Oktober 2024.
Membantu kemerdekaan Palestina, menurutnya adalah amanat konstitusi. Maka dari itu, mantan Presiden PKS itu mengatakan diplomasi akan dilakukan untuk menghentikan peperangan di Gaza, dan Palestina benar-benar bisa merdeka.
"Karena isu perang Palestina sudah berlangsung lebih dari 1 tahun dan kita punya amanah konstitusi untuk membantu kemerdekaan Palestina. Saya kira semua usaha kita sebagai bangsa Indonesia baik diplomasi politik maupun kemanusiaan akan kita tunjukkan untuk membantu kemerdekaan Palestina," kata dia.
Lanjut Anis, isu dunia Islam sebenarnya bukan saja soal Palestina. Tapi masalah Palestina ini akan jadi game changer terhadap konstelasi global.
"Isu dunia Islam bukan cuma Palestina. Tapi menurut saya perang Palestina akan jadi game changer, hasil akhir perang nanti ini akan mengubah konstelasi bukan hanya di Timur Tengah tapi di tingkat global," katanya.
Anis Matta mengungkapkan dirinya akan fokus menangani masalah diplomasi di Timur Tengah. Salah satu yang menjadi fokus adalah isu Palestina dan Israel.
"Kira-kira itu ya (Palestina-Israel) secara khusus di dunia Islam Timur Tengah," ujarnya.
Dia sendiri masih menunggu arahan lebih lanjut dari Presiden Prabowo. Mengingat pembagian tugas secara spesifik masih belum sepenuhnya tuntas.
"Pembagian tugas di antara kami belum kita tuntaskan betul walaupun dari awal saya diberi fokus untuk dunia Islam," pungkasnya.
Setelah dilantik, Anis Matta bersama Arrmanatha Nasir dan Arif Havas Oegroseno menemani Sugiono melakukan serah terima jabatan di kantor Kemenlu. Menlu sebelumnya yakni Retno Marsudi, menyerahkan secara resmi kepada Sugiono.