Peringati Hari Santri Nasional, BMH Hadiahkan Beras untuk Santri Tahfidz
- Istimewa
VIVA – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional, Laznas Baitul Maal Hidayatullah (BMH) menghadiahkan beras kepada para santri tahfidz di Pondok Pesantren Ahlul Jannah, Takalar. Sebanyak 15 karung beras diserahkan sebagai bagian dari program Ekspedisi Kebaikan yang digelar Laznas BMH untuk mendukung operasional pondok pesantren dan kebutuhan pangan para santri.
Salah satu santri, Rusydan, yang kini telah menghafal 4 juz Alquran, dengan semangat mengungkapkan rutinitas mereka.
"Setiap Senin dan Kamis, kami melaksanakan puasa sunnah. Meskipun berpuasa, kami tetap menjalani aktivitas seperti biasa. Setelah shalat berjamaah, kami mengulang hafalan Al-Qur'an dan melakukan kegiatan fisik seperti bersih-bersih dan olahraga," ujar Rusydan.
Tim Laznas BMH yang hadir terkesan dengan kemampuan para santri. Ketika diminta membaca Alquran para santri dengan sigap melanjutkan ayat-ayat yang diberikan, membacanya dengan lancar dan sesuai tajwid.
Ustadz Arham Baharuddin, pengasuh pondok pesantren, menyampaikan rasa syukurnya atas bantuan yang diberikan.
"Alhamdulillah, program ini sangat kami butuhkan untuk menunjang operasional pondok pesantren. Semoga menjadi berkah bagi kita semua, terutama bagi para donatur BMH. Kami ucapkan terima kasih," ujar Ustadz Arham setelah menerima bantuan beras.
Kepala Laznas BMH Sulsel, Kadir, menjelaskan bahwa program Ekspedisi Kebaikan di Hari Santri Nasional ini fokus pada penyaluran bahan makanan pokok berupa beras.
Penyaluran dilakukan ke berbagai titik pondok pesantren di Sulawesi Selatan, di antaranya YYS Ashabul Kahfi Makassar, Ponpes Ummul Quro Maros, Ponpes Daarul Hijrah Maros, Ponpes Al Hijrah Luwu Utara, Ponpes Assakinah Parepare, Ponpes Al A'raf Bulukumba, Ponpes Ahlussuffah Towuti, Ponpes Al Alaq Tanralili-Maros, Ponpes Al Fath Bone, Ponpes Al Islam Makassar, Ponpes Ahlul Jannah Takalar, dan Ponpes Al Auladi Jeneponto.
"Estimasi kebutuhan beras dari program ini mencapai 12 ton setiap bulannya, dengan penerima manfaat sebanyak 1.135 santri. Kami berharap kebutuhan dasar dan gizi para santri dapat terpenuhi dengan baik," pungkas Kadir.*