Jadi Menteri BUMN di Kabinet Merah Putih, Total Harta Erick Thohir Capai Rp 2,3 Triliun
- VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
Jakarta, VIVA – Presiden RI Prabowo Subianto kembali menunjuk Erick Thohir menjadi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) periode 2024-2029. Erick tercatat memiliki harta kekayaan sebanyak Rp 2.313.421.974.354 atau Rp 2,3 triliun menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK.
Seperti dikutip melalui laman elhkpn.kpk.go.id itu, Erick memiliki harta yang terbagi-bagi. Salah satunya yakni tanah dan bangunan. Erick memiliki tanah dan bangunan senilai Rp 419.672.160.071. Tanah dan bangunannya tersebar di kota Depok, Bekasi, Pasuruan, Jakarta Selatan, Bogor, Tangerang, Manggarai Barat, dan Jakarta Pusat.
Ketua Umum PSSI itu juga memiliki alat transportasi dan mesin senilai Rp 4.969.000.000. Dia tercatat punya mobil Mercedez Bens W108280S Tahun 1969, Motor Honda NF125TR Tahun 2011, mobil Hyundai Ioniq 5 EV Mobil Listrik Tahun 2022 dan Hyundai Genesis G80EV Mobil Listrik Tahun 2022.
Kemudian, Erick memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 28.577.250.000. Dia juga memiliki surat berharga Rp 1.722.549.424.100. Ada juga kas dan setara kas Rp 192.352.110.954. Kemudian, harta lainnya Erick Thohir memiliki senilai Rp 149.064.113.376. Mengejutkannya, Erick juga tercatat memiliki hutang senilai Rp 203.762.084.147.
Pelantikan Menteri Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto
- Biro Pers Sekretariat Presiden: Laily Rachev
Diketahui, Presiden Prabowo Subianto mengumumkan nama-nama menteri dan wakil menteri kabinetnya pada Minggu, 20 Oktober 2024 malam. Puluhan calon menteri dan wakil menteri pun telah dilantik di Istana Kepresidenan Jakarta.
Para menteri dan wakil menteri juga telah mengikuti pembekalan atau Hambalang Retread pada Kamis-Jumat lalu di kediaman Prabowo daerah Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Mereka juga rencananya akan dibawa ke Akademi Militer Magelang, untuk dilakukan pembekalan.
Dari Jurnalis hingga Jadi Menteri Komunikasi dan Digital, Segini Harta Meutya Hafid
Meutya Hafid resmi dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia.
