Wakil Menkopolkam Bicara Pertahanan Udara Canggih Israel Ternyata Bisa Jebol
- VIVA.co.id/Yeni Lestari
Jakarta, VIVA - Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Lodewijk F Paulus membeberkan fokus kerja 100 hari Presiden Prabowo Subianto di bidang politik dan keamanan.
Hal terpenting saat ini, kata Lodewijk, menjaga keamanan siber. Kemenkopolkam akan bersinergi dengan badan atau lembaga dan kementerian terkait untuk menjaga ruang siber.
"Karena banyak badan yang bermain di situ (siber) ya. Nah, kalau mereka bersinergi, tentunya makin bagus ya. Kita harapkan ketahanan dari siber ini bisa kita jaga," kata Lodewijk seusai dilantik Prabowo sebagai Wakil Menkopolkam di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 21 Oktober 2024.
Fokus lainnya, kata Lodewijk, berkaitan dengan keamanan laut. Kemenkopolkam fokus menjaga laut dari potensi pencurian yang merugikan negara Rp30 triliun hingga Rp40 triliun tiap tahun. "Kalau ini kita bisa jaga, kita itu tentunya akan memberikan devisa tambahan bagi pemerintah," ujarnya.
Selanjutnya, kata Lodewijk, mengenai pertahanan di Ibu Kota Nusantara (IKN). Pertahanan ibu kota baru tidak hanya terkait TNI tetapi juga kementerian lain.Â
"Contoh, kita lihat, katakan, Israel, dia punya perlindungan udara ya, tetapi ternyata bisa jebol. Nah, bagaimana mengacu pada itu sistem pertahanan, kita adopsi seperti apa, ya, karena pertahanan udara sekarang kita harus keluar dari doktrin yang lama, karena sekarang orang bermain rudal, tidak harus mendekat 300 kilometer [untuk menyerang]. Kira-kira itulah yang menjadi prioritas kita ya," ujarnya.Â
Selain itu, Kemenkopolkam juga terus sinkronisasi dan koordinasi dengan kementerian yang berada di bawahnya.
Dalam kesempatan ini, Lodewijk juga menanggapi soal keamanan di Papua yang belakangan ini berangsur kondusif sinergi antara TNI dan Polri.Â
Menurutnya, situasi ini harus terus dijaga dengan pendekatan-pendekatan kemanusiaan. Prabowo membentuk Kementerian HAM agar tidak terjadi pelanggaran HAM, termasuk di Papua.