Menteri Dikti Prof Satryo: Merdeka Belajar Kampus Merdeka Tetap Berjalan
- Kemendikbud
Jakarta, VIVA – Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Dikti Saintek) 2024-2029, Prof. Dr. Ir. Satryo Soemantri Brodjonegoro, menegaskan bahwa program unggulan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) akan terus dilaksanakan.
"Kita akan melanjutkan dengan berbagai perbaikan yang diperlukan. Kalau sudah baik ya sudah, yang belum baik diperbaiki," ujarnya setelah serah terima jabatan di Gedung A Kemdikbud, Jakarta, pada Senin, 21 Oktober 2024.
Satryo menambahkan bahwa langkah ini sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto agar para menteri, termasuk dirinya, segera memulai pekerjaan sehari setelah pelantikan.
Ia pun menekankan pentingnya menjamin kontinuitas pendidikan agar tidak terganggu, sehingga tidak ada perubahan yang dapat menyebabkan stagnasi di kalangan pelaku pendidikan, baik siswa maupun pendidik.
Menurutnya, keberhasilan pendidikan diukur dari kebahagiaan siswa dan pendidik melalui proses pembelajaran yang menyenangkan.
"Tidak bisa kita mengadakan perubahan tiba-tiba dengan konsep baru, karena itu dapat menyebabkan kemunduran yang tidak bisa kita tangani," jelasnya.
Satryo juga menekankan bahwa pembelajaran ke depan harus diarahkan untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis pada siswa. Kemampuan ini penting agar lulusan Indonesia mampu beradaptasi di pasar kerja yang tidak pasti pada tahun 2030, terutama dengan meningkatnya penggunaan teknologi.
"Kita harus mentransformasikan metodologi pendidikan kita. Harus membuat anak-anak kita semua punya critical thinking. Otherwise, kita tidak bisa survive di masa depan," tegas Satryo.