Kapolri Bakal Tunjuk Pengganti Komjen Agus Andrianto yang Jadi Menteri Imigrasi

Wakapolri Komjen Pol Agus Andrianto
Sumber :
  • VIVA/Yeni Lestari

Jakarta, VIVA - Korps Bhayangkara bakal menentukan pengganti posisi Wakapolri pasca Komisaris Jenderal Polisi Agus Andrianto, ditunjuk Presiden Prabowo Subianto menjadi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam Kabinet Merah Putih periode 2024-2029.

Prabowo Names Luhut as Chairman of National Economic Council

Posisi yang ditinggalkan Agus bakal diganti oleh pati alias perwira tinggi yang ditunjuk langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Hal itu diungkap Asisten SDM Polri, Inspektur Jenderal Polisi Dedi Prasetyo.

“Iya betul (dipilih langsung oleh Kapolri),” katanya pada Senin, 21 Oktober 2024.

Mayor Teddy Ditunjuk Presiden Prabowo Jadi Seskab, TNI AD Angkat Bicara

Presiden Prabowo Subianto mengumumkan nama menteri dalam kabinet Merah Putih

Photo :
  • VIVA/Ahmad Farhan Faris

Mantan Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri tersebut mengatakan, proses penunjukan bakal segera dilakukan. Tapi, Dedi mengaku tak dapat mengungkap apakah ada kriteria khusus untuk mengisi posisi Wakapolri tersebut.

Prabowo Minta Izin ke Istri Luhut untuk Jadikan Ketua Dewan Ekonomi Nasional

“Iya masih menunggu dulu (dari Kapolri),” katanya.

Sebelumnya diberitakan, ada nama jenderal polisi aktif ditunjuk Presiden Prabowo Subianto menjadi menterinya. Ia adalah Komisaris Jenderal Polisi Agus Andrianto. Pria yang diketahui menjabat sebagai Wakapolri itu dipilih menjadi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.

Selanjutnya, mantan Menteri Pertahanan ini menunjuk dua jenderal purnawirawan Polri masuk kabinetnya, yakni Komisaris Jenderal Polisi Purnawirawan Purwadi Arianto ditunjuk jadi Wakil Menteri PAN/RB. Lalu, ada nama Komjen Polisi Purn Suntana. Mantan Kepala Badan Intelkam Polri ini juga ditunjuk jadi Wamen Perhubungan.

Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid

Dilantik Prabowo Jadi Menkom Digital, Meutya Hafid Komitmen Berantas Judi Online dan Pinjol

Meutya Hafid mengaku siap memerangi judi online dan pinjaman online (pinjol) ilegal yang meresahkan banyak masyarakat di Indonesia. Hal tersebut, kata dia, sudah dititipk

img_title
VIVA.co.id
21 Oktober 2024