Anindya Bakrie Ungkap Modal Besar Prabowo Berantas Korupsi hingga Wujudkan Ketahanan Pangan RI

[dok. tangkapan layar TV ONE]
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Jakarta, VIVA – Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, mengaku sangat mengapresiasi pidato pertama Presiden Prabowo Subianto di hadapan MPR, usai dilantik pada hari ini, Minggu, 20 Oktober 2024.

Diplomasi 'Peci Hitam' Prabowo di KTT APEC dan G20, Ala Bung Karno

Dari sejumlah program yang ditegaskan Prabowo akan menjadi fokus utama dalam pemerintahannya, yang pertama adalah agar Indonesia bisa terbebas dari korupsi.

"Dan itu menurut saya suatu hal yang sangat besar," kata Anindya di acara 'Selamat Bertugas Prabowo-Gibran' tvOne, Minggu, 20 Oktober 2024.

Kejar Industrialisasi, Prabowo Dorong Sinergi Ekonomi RI-Brasil di Sejumlah Sektor Strategis

Program kedua yakni soal ketahanan pangan, ketahanan energi, dan swasembada air bersih. "Dan saya rasa itu suatu hal yang menjadi hak seluruh masyarakat Indonesia. Ditambah lagi beliau juga menekankan bahwa apapun yang dilakukan adalah untuk masyarakat luas, bukan hanya kalangan tertentu," ujarnya.

Dalam pidatonya, Prabowo juga menekankan bahwa tidak ada negara atau bangsa di mana pun yang boleh ditindas. "Di sini disebut mengenai Palestina, karena memang kita juga pernah mengalami hal yang sama di masa lalu," kata Anindya.

Bertemu Sekjen PBB di KTT G20 Brasil, Prabowo Singgung Krisis Palestina

Anindya Bakrie saat pelantikan Presiden Prabowo Subianto.

Photo :
  • Istimewa.

Dia meyakini, untuk mewujudkan program-program tersebut, Prabowo-Gibran sebenarnya sudah memiliki sejumlah modal yang luar biasa. Misalnya seperti dukungan dan kepercayaan banyak negara di dunia terhadap Indonesia, yang dapat dilihat dari membludaknya sejumlah utusan dan perwakilan negara-negara yang hadir di pelantikan Prabowo-Gibran hari ini.

"Ini menandakan bahwa Indonesia ini mempunyai prospek yang cerah, dan juga sudah dipandang sebagai negara besar," ujar Anindya.

Selain itu, lanjut Anindya, berbagai keberhasilan program-program pemerintah di masa Jokowi-Ma'ruf Amin, juga bisa menjadi modal besar bagi pemerintahan Prabowo-Gibran. Misalnya di bidang infrastruktur dengan terbangunnya jalan tol, pelabuhan, dam, dan lain sebagainya.

Anindya Bakrie dan Hashim Djojohadikusumo.

Photo :
  • Istimewa.

Hal itu masih ditambah lagi dengan keberhasilan Jokowi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta pengakuan internasional dengan keberhasilan Indonesia dalam penyelenggaraan event-event seperti G20 di Bali atau gelaran ASEAN di Jakarta tahun lalu.

"Jadi kita lihat memang Pak Jokowi telah berhasil membawa Indonesia dari suatu kekuatan-kekuatan yang lebih, dan ini menjadi modal yang luar biasa untuk Pak Prabowo dan Pak Gibran. Suatu fondasi yang sangat baik untuk membangun lebih baik lagi ke depan," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya