Elektabilitas Naik, Khofifah-Emil sebagai Petahana Dinilai Punya Dukungan Kuat

Cagub-cawagub Jatim Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak.
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, VIVA – Elektabilitas calon Gubernur (cagub) dan calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jawa Timur nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak menunjukkan kenaikan signifikan.

Quick Count Poltracking Capai 100 Persen, Ansar-Nyanyang Unggul di Pilkada Kepri 2024

Hasil survei Potracking Indonesia periode 4-10 Oktober 2024 menunjukkan elektabilitas Khofifah-Emil naik hingga 10,2 persen dalam dua bulan sebelum pemilihan. Pada September 2024, elektabilitas sebesar 57,3 persen. Kemudian pada Oktober 2024 mencapai 67.5 persen.

Menurut Pengamat Politik Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Surokim Abdussalam, perolehan elektabilitas tersebut, tidak terlepaskan dari status Khofifah-Emil sebagai pasangan petahana. 

Dedi Mulyadi Bakal Fungsikan Rumah Dinas Gubernur Jawa Barat jadi Museum, Dia Tinggal di Kampung

Petugas KPPS memeriksa kelengkapan logistik Pemilu sebelum didistribusikan ke kelurahan di gudang logistik KPU. (Foto ilustrasi)

Photo :
  • ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Dia mengatakan, Khofifah-Emil sudah mempunyai modal elektoral dari para pendukung militan. "Tentu ini momentum kalau normal memang dukungan terhadap incumbent relatif cukup kuat," ujarnya, Sabtu, 19 Oktober 2024.

Pramono-Rano Unggul Quick Count di Pilgub Jakarta, Ahmed Zaki: Optimis Dua Putaran

Dia menyebutkan, Khofifah mampu menjadi figur yang menarik banyak perhatian semua kalangan. Lantaran itu, tidak mengejutkan bila hal tersebut berimbas pada torehan elektabilitas yang terus melesat. 

Menurut dia, tidak mengherankan bila Khofifah-Emil terus terdepan untuk banyak dipilih masyarakat di semua lapisan. Khofifah-Emil, lanjut dia, menjadi duet paling kuat pada Pilgub Jatim yang potensial besar banyak dipilih masyarakat. Hal itu terlihat dari raihan elektabilitas keduanya yang unggul dari para pesaingnya.

Dia menilai, Pilgub Jatim kurang bersahabat bagi para calon penantang petahana. "Politik Jawa Timur itu khas ya dan menurut saya tidak terlalu ramah dengan para calon pendatang baru," ujarnya

Jokowi disambut warga setibanya di Kota Solo, Jawa Tengah

Plus dan Minus Bila Jokowi Bikin Partai Baru

Setelah dipecat oleh PDIP, Presiden RI ke-7, Joko Widodo, ditawari sejumlah partai untuk bergabung. Seperti Gerindra, Golkar, hingga PAN, yang membuka pintu untuk Jokowi.

img_title
VIVA.co.id
24 Desember 2024