Terpopuler: PDIP soal Peluang Jadi Oposisi Prabowo, Anak Main di Masjid Dibanting hingga Pingsan

Bendara PDIP (Ilustrasi)
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta, VIVA - Posisi politik PDIP dalam pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menjadi sorotan publik nasional. Sebab partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu belum menentukan sikap bergabung dengan pemerintahan atau menjadi oposisi, bahkan hingga menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden baru.

Bertemu Presiden Vietnam, Prabowo Bahas Ratifikasi Perjanjian ZEE

Agenda pertemuan antara Megawati dengan Prabowo, yang semula direncanakan sebelum hari pelantikan presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober 2024, belum terwujud. Partai Gerindra bahkan telah mengonfirmasi bahwa rencana pertemuan itu tertunda meski belum ditentukan lagi waktunya.

Seiring dengan itu, beredar beragam spekulasi tentang sikap politik PDIP yang akan memutuskan untuk berada di luar pemerintahan. Diperkuat pula dengan tiadanya nama-nama calon menteri atau wakil menteri dalam kabinet Prabowo yang diidentifikasi sebagai kader atau delegasi PDIP.

Sarapan Bareng Ahmad Luthfi, Jokowi: Calon Pemimpin Harus Mampu Yakinkan Rakyat

Menteri Pertahanan yang juga calon presiden terpilih Prabowo Subianto (kiri) men

Photo :
  • ANTARA/Aditya Pradana Putra

Sekretaris Jenderal PDIP menjelaskan, sikap politik partainya untuk bergabung atau di luar pemerintahan Prabowo masih menunggu keputusan Megawati. Dia juga menjelaskan tentang kapasitas Pramono Anung saat menemui Prabowo ketika sang calon presiden terpilih memanggil para calon menterinya ke kediamannya di Jakarta.

Presiden Vietnam Sampai Uber Prabowo Subianto Demi Bisa Foto Bersama Menterinya

Berita pernyataan Sekretaris Jenderal PDIP tentang sikap politik partainya dalam pemerintahan Prabowo itu menjadi artikel terpopuler di VIVA sepanjang hari kemarin. Publik tampaknya menanti-nantikan keputusan partai berlambang banteng dengan moncong putih itu.

Selain kabar tentang sikap politik PDIP, ada empat artikel populer lainnya, di antaranya Basuki Hadimuljono mewek saat pamitan sebagai menteri, seorang ustazah menganiaya mahasiswi gara-gara cemburu, anak dibanting hingga pingsan, dan mobil khusus disiapkan untuk Jokowi pulang kampung.

Simak ulasan selengkapnya dalam artikel-artikel berikut ini:

1. Jawaban PDIP soal peluang jadi oposisi pemerintahan Prabowo

Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto di Rekerdasus Pilkada serentak 2024, di Hotel Adimulia, Kota Medan.(B.S.Putra/VIVA)

Photo :
  • VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan masih menunggu keputusan Ketua Umum Megawati Soekarno Putri soal bergabung atau tidak ke pemerintahan Prabowo Subianto. Santer kabar Prabowo akan bertemu dengan Megawati. Hasto menyinggung Pramono Anung yang sempat menemui Prabowo di Kertanegara, Jakarta, beberapa hari lalu. Ia bilang Pramono merupakan utusan dari Megawati. Baca selengkapnya di sini.

2. Basuki Hadimuljono mewek saat pamitan sebagai menteri

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono

Photo :
  • Antara/Aji Cakti

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, tidak dapat menahan air matanya saat berpamitan dengan seluruh jajaran Kementerian PUPR pada hari terakhir masa jabatannya. Pada momen perpisahan tersebut, Basuki menunjukkan betapa dalamnya ikatan emosional yang ia miliki dengan kementerian yang telah menjadi bagian besar dari hidupnya selama lebih dari empat dekade. Baca selengkapnya di sini.

3. Ustazah menganiaya mahasiswi gara-gara cemburu

Ilustrasi kekerasan

Photo :
  • Pixabay/Gerd Altmann

Seorang mahasiswi di Lombok, Nusa Tenggara Barat dianiaya mantan ustazahnya karena cemburu mahasiswi tersebut memiliki kedekatan dengan dengan seorang pria. Korban berinisial APM (23) dianiaya mantan ustazahnya berinisial NS (31). Kejadian bermula saat korban diketahui dekat dengan laki-laki. Kemudian eks ustazahnya memanggil korban datang ke toko parfumnya di Desa Sandik, Kecamatan Batulayar, Lombok Barat. Baca selengkapnya di sini.

4. Anak dibanting hingga pingsan

Tangkapan layar CCTV penganiayaan anak di di sekitar masjid, Ampenan Mataram (istimewa)

Photo :
  • VIVA.co.id/Satria Zulfikar (Mataram)

Seorang pria di Ampenan, Kota Mataram, Lombok membanting anak berusia 12 tahun hingga pingsan. Kejadian tersebut terekam kamera pengawas di sekitar lokasi kejadian, Jumat, 18 Oktober 2024. Video yang berdurasi 2 menit 12 detik itu memperlihatkan pria itu tiba-tiba mengejar anak-anak yang sedang bermain di sekitar masjid usai salat Jumat. Baca selengkapnya di sini.

5. Mobil khusus disiapkan untuk Jokowi pulang kampung

Acara Jamuan Makan Siang di Istana Negara Bersama Presiden Jokowi

Photo :
  • Biro Pers Sekretariat Presiden: Vico

Kementerian Sekretariat Negara mempersiapkan skenario kepulangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dari Jakarta ke Solo, Provinsi Jawa Tengah, pada hari purna-tugas, via jalur darat maupun udara. Hal itu disampaikan Koordinator Staf Khusus (Stafsus) Presiden Ari Dwipayana di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat, menjawab rencana kepulangan Presiden Jokowi ke Solo pada Minggu sore. Baca selengkapnya di sini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya