Sanggau Kalbar Lumpuh Imbas Banjir, Truk Pengangkut Sembako Antre hingga 3 Hari

Pj Gubernur Kalbar Harisson meninjau salah satu titik banjir di Desa Sosok, Kecamatan Tayan Hulu, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat (Kalbar), Jumat 18 Oktober 2024.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Destriadi Yunas Jumasani (Pontianak)

Sanggau, VIVA – Banjir besar merendam hampir sebagian besar Desa Sosok, Tayan Hulu, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat (Kalbar). Banjir sudah melanda daerah itu selama 3 hari.

Pramono Tegaskan Jakarta Siap Terlibat Atasi Banjir Jabodetabek

Imbas banjir membuat akses distribusi bahan pokok dari Kota Pontianak ke sejumlah daerah kabupaten di wilayah hulu Kalbar terhambat.

Penjabat Gubernur Kalbar Harisson menyampaikan, truk-truk bermuatan bahan pokok sudah antre hingga 3 hari untuk melewati banjir yang merendam jalan raya.

BNPB Ungkap Dampak Kerugian Banjir Jabodetabek Awal Maret 2025 Hampir Rp1,7 Triliun

“Ini membuat distribusi bahan pangan terhambat dan akan menaikkan angka inflasi,” kata Harisson saat mengecek kondisi banjir di Sanggau, Jumat, 18 Oktober 2024.

Ilustrasi banjir

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa
BNPB Tegaskan OMC Tetap Berjalan Meski Jabar-DKI Jakarta Diprediksi Hujan Ringan

Menurut dia, banjir di Sanggau ini jadi perhatian pemerintah lantaran sudah merendam  jalan nasional yang menghubungkan ke hulu Kalbar.

“Ada jalan alternatif lain yang dapat dilalui. Namun, jalan tersebut tak sebagus jalan ini, dan saat ini pasti sedang terjadi kemacetan,” jelas Harisson.

Lebih lanjut, dia mengatakan, banjir terjadi akibat intensitas hujan tinggi. Adapun saat ini tercatat lebih dari 4.000 warga dan ratusan rumah serta bangunan terdampak.

Harisson juga memantau tempat pengungsian dan memberikan bantuan berupa bahan pangan serta kebutuhan obat-obatan.

“Sekarang sudah mulai surut. Petugas kepolisian dan TNI telah mengatur lalu lintas ini kendaraan agar tak menumpuk,“ kata Harisson.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya