KPU Kota Tangerang Siapkan Pendistribusian Logistik Pilkada Pakai Rumus 721
- VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)
Tangerang, VIVA -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang menggelar rapat persiapan pendistribusian logistik Pilkada serentak 2024 pada 27 November 2024 mendatang.
Sekretaris KPU Kota Tangerang Fandu Dwiadma Oktavirawan mengatakan, dalam proses pendistribusian akan dilakukan dengan rumus 721, setelah seluruh logistik telah diterima pihaknya.
"Jadi, untuk pendistribusian itu akan kami lakukan nanti setelah seluruh logistik kami terima, dan kita lakukan proses pengelolaan logistik, seperti sortir, lipat, dan packing. Yang mana distribusi menggunakan rumus 7-2-1 yakni, 7 hari sebelum hari H, logistik akan kita salurkan ke tingkatan PPK di 13 kecamatan dengan lokasi di gudang yang sebagian besar difasilitasi Pemkot Tangerang, yakni di GOR," katanya, Jumat, 18 Oktober 2024.
Kemudian, 2 hari sebelum pilkada serentak, pihak KPU melalui PPK, akan diturunkan ke PPS atau kelurahan untuk mendistribusikan dan menyimpan logistik di masing-masing kantor kelurahan.
"Untuk rumus 2, yakni H-2 sebelum pencoblosan, logistik akan disebar ke 104 kelurahan. Dan pada rumus 1 atau H-1 di tanggal 26 November, sebelum hari H logistik dorong ke KPPS atau TPS masing-masing, dengan total 2.706 TPS," ujarnya.
Lanjut dia, saat ini untuk logistik pilkada serentak di Kota Tangerang, yang sudah siap yakni, bilik suara, kotak suara, kabel pengaman, segel, kertas tinta dan sampul ukuran sedang. "Dari 14 item logistik, baru beberapa yang sudah selesai. Sedangkan untuk surat suara belum," kata Fandu.
Hal ini lantaran proses percetakan masih menunggu surat suara untuk Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, yang secara total untuk surat suara pemilihan Wali dan Wakil Wali Kota Tangerang, lalu Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, lebih dari 2,8 juta lembar.
"Kita sudah cetak, cuma belum selesai. Kami target 3 November 2024, sudah dikirim dari pabrik di Cikarang, Jawa Barat, baik itu surat suara Pilwakot dan Pilgub Banten. Yang mana, total keduanya lebih dari 2,8 juta itu sudah dengan surat suara cadangan," ujarnya.
.