Antisipasi Demo saat Pelantikan Prabowo-Gibran, Polri Lakukan Ini
- VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon
Jakarta, VIVA - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengungkap, pihaknya bakal mengantisipasi hal-hal yang bisa mengganggu jalannya pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Salah satu hal yang diantisipasi adalah terkait adanya kegiatan aksi unjuk rasa dari kelompok yang bisa mengganggu jalannya pelantikan. Caranya, Polri bakal mengerahkan delapan satuan tugas (satgas).
"Tentu yang harus kita antisipasi adanya potensi masyarakat yang akan melaksanakan kegiatan tentunya ada yang ikut bergabung dalam menyambut rencana pelantikan termasuk mungkin mendoakan. Di sisi lain juga ada kelompok-kelompok yang kita pantau yang akan melaksanakan kegiatan aksi," kata dia, Jumat, 18 Oktober 2024.
Mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri ini menambahkan, nantinya sebanyak 15 ribu anggota Korps Bhayangkara bakal disiagakan guna mengawal jalannya kegiatan pelantikan sampai rampung. Mereka disebar pada sejumlah titik.
Bukan cuma pengamanan area, pria yang pernah jadi Kapolda Banten ini menambahkan, pihaknya pun sudah menyiapkan skema pengamanan rute yang bakal dilalui para pejabat negara. Rekayasa lalu lintas juga telah dibuat.
"Oleh karena itu, kami dengan Panglima TNI akan terus bekerja untuk memitigasi, meminimalisir dan juga terkait dengan rencana pelantikan," kata dia.
Kapolri Rotasi Sejumlah Pejabat, Komjen Ahmad Dofiri Jadi Wakapolri, Irjen Dedi Prasetyo Irwasum
Komjen Ahmad Dofiri menggantikan Agus Andrianto yang kini menjabat Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI.
