Profil Hunter Lee Soik yang Mengisi Materi GDP ke Calon Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Hunter Lee Soik
Sumber :
  • Istimewa

Bogor, VIVA – Pada Rabu, 16 Oktober 2024, puluhan calon menteri yang dipersiapkan untuk mengisi kabinet Prabowo Subianto periode 2024-2029 mengikuti pembekalan intensif di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

VP Gibran Steps in as Acting President During Prabowo's Visit to Egypt

Acara ini dihadiri oleh tujuh pemateri internasional yang memberikan materi sesuai dengan bidang keahlian mereka, mulai dari pukul 08.00 WIB hingga selesai.

Pembekalan ini bertujuan untuk mempersiapkan calon menteri menghadapi tantangan kompleks di dunia politik dan ekonomi global.

Baleg DPR Tunggu Pemerintah Soal Usulan Kepala Daerah Dipilih DPRD

Para Calon Menteri Prabowo Ikut Pembekalan di Padepokan Garuda Yaksa Hambalang

Photo :
  • Instagram/ Yusril Ihza Mahendra

Beberapa topik yang dibahas mencakup geopolitik, serta materi terkait Produk Domestik Bruto (PDB) atau Gross Domestic Product (GDP), dengan fokus pada tema "Mengapa Negara Sukses dan Gagal" serta "Melipatgandakan PDB dalam Sepuluh Tahun".

Jenderal Agus Ungkap Alasan Prabowo Subianto Berikan Amnesti kepada 44 Ribu Napi

Salah satu pemateri yang mencuri perhatian adalah Hunter Lee Soik. Dengan latar belakang yang menarik, Soik lahir di Seoul, Korea Selatan, dan dibesarkan di Amerika Serikat. Ia merupakan Pendiri dan Ketua Eksekutif Enso Group, perusahaan berbasis di Hong Kong yang berfokus pada investasi dalam teknologi terdepan serta pengalaman produk inovatif.

Melansir dari Linkedin, Soik memiliki pengalaman yang luas di sektor publik, termasuk enam tahun bekerja dengan Pemerintah Dubai. Dalam perannya sebagai Kepala Inovasi dan Masa Depan untuk Otoritas Zona Bebas Bandara Dubai (DAFZ), ia berkontribusi dalam membangun ekosistem teknologi yang mendukung lebih dari 2.000 bisnis terdaftar dan menyumbang 4,7% dari PDB Dubai.

Pendidikan Soik mencakup studi di Brooks Institute, California, di mana ia memperoleh gelar sarjana seni rupa dalam fotografi dan komunikasi elektronik. Ia juga melanjutkan pendidikan di MIT Center for Transportation & Logistics, Cambridge, Inggris, di mana ia mempelajari micromasters dalam manajemen rantai pasokan.

Selain prestasinya di bidang pendidikan, Hunter Lee Soik juga dikenal sebagai konsultan produk kreatif untuk merek-merek ternama, seperti Stella McCartney dan Vitra. Inovasinya termasuk pengembangan aplikasi "Shadow", yang berfungsi merekam dan menyimpan mimpi pengguna secara detail.

Shadow bukan sekadar aplikasi biasa, ia berfungsi sebagai alarm yang membantu pengguna beralih dari tahap hipnagogik, yaitu saat mimpi berakhir sebelum terjaga hingga sepenuhnya sadar.

Setelah alarm berbunyi, pengguna dapat merekam mimpi mereka dalam bentuk teks atau suara. Data tersebut kemudian ditranskripsi dan disimpan dalam catatan mimpi digital yang terus berkembang.

Keberhasilan shadow didukung oleh tim ahli profesional, termasuk psikolog klinis dari Harvard Medical School, Deidre Barrett, dan peneliti ilmu tidur serta mimpi eksperimental, Umberto Leon Dominguez.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya