Abrasi Pantai dan Banjir Rob Melanda Tiga Wilayah di Sumatera Barat
- VIVA.co.id/Andri Mardiansyah (Padang)
Sumatera Barat, VIVA – Abrasi pantai yang semakin parah dan banjir rob akibat pasang air laut maksimum, sudah mulai merusak sejumlah bangunan di tiga wilayah di Sumatera Barat.
Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah, BPBD Sumatera Barat, Ilham Wahab menyebut tiga wilayah Sumatera Barat yang terdampak abrasi dan banjir rob tersebut yakni Kota Padang, Kabupaten Pesisir Selatan, dan Kabupaten Padang Pariaman.
"Karena memang kondisi cuaca kemarin luar biasa, agak panjang hujan, menyebabkan abrasi dan banjir rob. Terutama di Kota Padang, Pesisir Selatan, Padang Pariaman," ujar Ilham Wahab, Kamis 17 Oktober 2024.
Di Kabupaten Pesisir Selatan, kata Ilham, abrasi terjadi di Pantai Yalo dengan panjang 770 meter, lalu di pantai 11 Batu Kalang Tarusan sepanjang 3850 meter. Total ada sebanyak 14 pantai di Pesisir Selatan yang terdampak abrasi.
"Sedangkan di Kota Padang, abrasi terjadi di Pantai Air Manis, sungai pisang. Bahkan kejadian ini, merusak bangunan wisata," jelas Ilham.
Mengingat kondisi cuaca buruk yang berpotensi memicu terjadinya abrasi dan banjir Rob, BPBD Sumbar kata Ilham mengimbau kepada seluruh masyarakat yang tinggal di pesisir pantai untuk tetap waspada, dan melakukan mitigasi dengan menanam pohon seperti mangrove.
Genangan Air Makin Meninggi Imbas Banjir Rob di RW 22 Muara Angke Jakarta Utara
Wilayah RW 22, Muara Angke Penjaringan, Jakarta Utara hingga pada Selasa 19 November 2024, masih tergenang banjir. Ini adalah banjir rob. Genangan air cepat meningginya.
