Pilkada Serentak 2024, Kapolda Papua Sarankan Pemindahan TPS di Daerah Rawan KKB
- VIVA/Muhamad Solihin
Jayapura, VIVA - Kapolda Papua, Irjen Polisi Patrige Renwarin meminta Pemerintah Daerah (Pemda) untuk mengusulkan kepada KPU setempat agar memindahkan lokasi tempat pemungutan suara (TPS) yang berada di daerah rawan gangguan kelompok kriminal bersenjata (KKB) pada Pilkada 2024.
"Untuk wilayah yang TPS-nya rawan gangguan keamanan, kami berharap agar Pemda mengusulkan ke KPU untuk dipindahkan ke tempat yang lebih aman," kata Patrige Renwarin dilansir Antara pada Kamis, 17 Oktober 2024.
Kata dia, dari 29 kabupaten dan kota yang tersebar di empat provinsi itu tercatat ada 16 kabupaten di antaranya rawan gangguan keamanan.
Menurut dia, 16 kabupaten itu tersebar di dua provinsi yakni Papua Pegunungan dan Papua Tengah. “Masing-masing delapan kabupaten,” ucapnya.
Patrige menyebut untuk mengamankan pelaksanaan Pilkada, maka Polda Papua akan mengerahkan tiga personel Polri di TPS yang dinilai rawan gangguan KKB. Adapun, wilayah hukum Polda Papua meliputi Provinsi Papua, Papua Pegunungan, Papua Tengah dan Papua Selatan.
"Polda Papua sendiri telah mengerahkan 10.000 personel untuk mengamankan pelaksanaan pilkada," jelas dia.
Selain menugaskan personel baik jajaran Polda Papua maupun Polres, Patrige mengatakan pihaknya juga sudah meminta bantuan kepada Mabes Polri untuk mengamankan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.
"Kami telah meminta tambahan kekuatan dari Mabes Polri sebanyak 1.000 personel untuk membantu pengamanan pelaksanaan pilkada di Tanah Papua namun belum diketahui berapa banyak yang akan diperbantukan," pungkasnya.(Ant)