Lereng Gunung Agung Terbakar, BPBD Bali: Asap Tipis Masih Terlihat
- VIVA.co.id/Maha Liarosh (Bali)
Bali, VIVA – Asap tipis dari ranting pepohonan yang telah terbakar di sisi lereng Gunung Agung, Bali beberapa waktu lalu masih terlihat. Namun titik api sudah tidak terlihat sejak Selasa, 15 Oktober 2024.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Pelaksana BPBD Bali I Made Rentin dalam keterangan tertulisnya pada Rabu,16 Oktober 2024.
Menurutnya hingga saat ini tim gabungan masih melakukan pemantauan terhadap area lereng gunung Agung yang terbakar pada Minggu, 13 Oktober 2024 lalu.
"Hanya terlihat asap tipis dari beberapa pohon ranting yang sudah terbakar," kata Made Rentin.
Dia mengatakan, laporan dari relawan Besakih, semak-semak yang terbakar relatif habis. Sehingga potensi adanya muncul api lagi kemungkinannya sangat kecil.
Namun, tim gabungan tetap melakukan pemantauan di lokasi sekitar Pura dan pemukiman penduduk.
Sedangkan, untuk aktifitas pendakian Gunung Agung sendiri telah ditutup sejak 1 Oktober 2024 karena adanya rangkaian piodalan di Pura Pasar Agung Besakih.
Sebelumnya, kebakaran terjadi di lereng sisi Barat Daya Gunung Agung pada Minggu, 13 Oktober 2024. Lokasi kebakaran berada di ketinggian 2.300 mdpl atau berjarak 4-5 km dari Pura Pengubengan dan pemukiman penduduk.
Dugaan sementara, percikan api menyambar semak belukar yang mengering karena cuaca panas, kemudian dipicu angin kencang. Kobaran api saat itu sampai terlihat dari Pura Penataran Agung Besakih.