Kecam Israel yang Bakar Hidup-hidup Warga Palestina di RS Gaza, Pimpinan MPR: Tindakan Biadab!

Pimpinan MPR RI dari Fraksi PAN Eddy Soeparno.
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, VIVA - Pimpinan MPR RI dari Fraksi PAN Eddy Soeparno turut mengecam keras Israel yang membakar hidup-hidup pengungsi Palestina di RS Al Aqsa, Gaza. Tindakan biadab Israel itu dinilai sebagai pelanggar HAM berat.

Dukung Kemerdekaan Palestina, DPR Minta Pemerintah Tolak Investasi Starlink

Menurut Eddy, kelakuan itu mestinya membuat zionis Israel dapat sanksi internasional. Ia mengingatkan dalam suasana perang, seharusnya pengungsi dan pasien di RS harus dilindungi.

“Kami mengecam keras tindakan Israel yang membakar hidup-hidup pengungsi di RS Al Aqsa. Menyerang pengungsi sekaligus pasien di Rumah Sakit adalah tindakan biadab. Bahkan dalam suasana konflik dan perang sekalipun pengungsi dan pasien RS seharusnya dilindungi,” kata Eddy, dalam keterangannya, Rabu, 16 Oktober 2024.

Mau Kabur dari Tugas, Tentara Israel Ingusan Dipukuli Seniornya

Eddy meminta Indonesia agar bisa menggunakan pengaruhnya di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk segera menggelar sidang darurat Majelis Umum. Harapannya agar ada upaya mengecam dan memberikan sanksi internasional pada Israel. 

“Bahwa saat ini kita memang sedang menjalani transisi menuju pemerintahan baru. Namun, pembelaan kota terhadap warga Palestina tidak ada jedanya," ujar Wakil Ketua Umum PAN itu.

Senator AS Blak-blakan Sebut Pemerintahnya Langgar UU karena Jual Senjata kepada Israel

Serangan Israel di kamp pengungsian warga Palestina.

Photo :
  • ANTARA

Dia pun mendorong agar Kementerian Luar Negeri (Kemlu) bisa mendesak sidang khusus Majelis Umum PBB untuk memberikan sanksi terhadap Israel.

Kata Eddy, upaya itu sekaligus memberikan perlindungan terhadap pengungsi Palestina dan korban kekerasan Israel yang dirawat di RS. 

Lebih lanjut, dia menyampaikan pimpinan MPR RI akan terus menyuarakan pembelaan terhadap Palestina yang mengalami penindasan dan penjajahan lainnya. 

Eddy bilang hal itu karena sesuai amanat konstitusi yang jelas bahwa Indonesia harus mengambil peran dalam perdamaian dunia sekaligus menghapuskan segala bentuk penjajahan. 

"Peran itu yang akan terus kami jalankan selaku Pimpinan MPR RI,” ujar Anggota DPR RI dari Dapil Jawa Barat III itu..

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya