49 Orang Dipanggil Prabowo untuk Jadi Calon Menteri, Tapi Belum Ada Kader PKS
- VIVA.co.id/Yeni Lestari
Jakarta, VIVA – Presiden Terpilih tahun 2024, Prabowo Subianto sudah memanggil 49 orang yang digadang-gadang bakal menjadi Menteri Kabinetnya nanti. Dari sekian banyak nama itu, belum ada satu pun yang merupakan kader dari PKS hadir dalam panggilan Prabowo di kediaman pribadinya di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan.
"Saya memanggil calon-calon menteri dan wakil menteri beberapa diantara mereka. Sebenarnya proses ini sudah berjalan lama, kita adakan pemantauan diskusi dan sebelum saya undang ke sini sebenarnya mereka sudah menyatakan bersedia membantu saya," ujar Prabowo.
Prabowo menjelaskan alasan masih belum adanya kader PKS yang dipanggil untuk membantunya dalam kabinetnya nanti.
Ia menyebut PKS merupakan partai yang profesional. Pasalnya, ada beberapa ketua umum partai politik (parpol) yang justru mengajukan sejumlah nama.
"Mungkin PKS anda tidak perhatikan tapi karena dia seorang profesional. Jadi gini beberapa saya terus terang saja saya menyatakan saya apresiasi para ketum banyak ketum yang diajukan orang-orang profesional," kata Prabowo.
"Jadi saya kira itu yang ingin saya sampaikan, mungkin anda tidak perhatikan bahwa yang ajukan itu partai A partai B karena yang diajukan justru orang orang teknokrat," sambungnya.
Pun, dia menyebut masih akan melanjutkan pemanggilan kepada sejumlah nama yang bakal diminta untuk membantunya dalam memimpin negara Indonesia 5 tahun kedepan.
Rencananya, Prabowo akan memanggil sejumlah tokoh nasional lagi pada Selasa 15 Oktobet 2024 hari ini. Sekira pukul 14.00 WIB Prabowo rencananya akan memanggil sejumlah nama yang digadang juga bakal menjadi menteri kabinetnya nanti.
Berikut merupakan daftar lengkap 49 calon menteri yang telah dipanggil Prabowo:Â
1. Prasetio Hadi (Ketua DPP Partai Gerindra)
2. Sugiono (Wakil Ketua Umum Partai Gerindra)
3. Widiyanti Putri Wardhana (Pengusaha)
4. Natalius Pigai (Pegiat HAM)
5. Yandri Susanto (Wakil Ketua Umum PAN)
6. Fadli Zon (Wakil Ketua Umum Partai Gerindra)
7. Nusron Wahid (Politikus Golkar)
8. Saifullah Yusuf (Sekjen PBNU/Menteri Sosial)
9. Maruarar Sirait (Politikus Partai Gerindra)
10. Abdul Kadir Karding (Politikus PKB)
11. Wihaji (Wakil Ketua Umum Golkar)
12. Teuku Riefky Harsya (Sekjen Partai Demokrat)
13. Agus Harimurti Yudhoyono (Ketua Umum Partai Demokrat/Menteri ATR BPN)
14. Arifatul Choiri Fauzi (Muslimat NU)
15. Tito Karnavian (Mantan Kapolri/Menteri Dalam Negeri)
16. Zulkifli Hasan (Ketua Umum PAN/Menteri Perdagangan)
17. Satryo Soemantri Brodjonegoro (Akademisi)
18. Yassierli (Akademisi)
19. Yusril Ihza Mahendra (Pakar Hukum Tata Negara/Politikus PBB)
20. Bahlil Lahadalia (Ketua Umum Partai Golkar/Menteri ESDM)
21. Abdul Mu'ti (Sekretaris Umum PP Muhammadiyah)
22. Muhaimin Iskandar (Ketua Umum PKB)
23. Raja Juli Antoni (Sekjen PSI/Wamen ATR)
24. Agus Gumiwang (Menteri Perindustrian)
25. Pratikno (Menteri Sekretaris Negara)
26. Iftitah Sulaiman (Politisi Partai Demokrat)
27. Komjen Pol. Agus Andrianto (Wakapolri)
28. Ribka Haluk (Pj Gubernur Papua Tengah)
29. Maman Abdurahman (Politikus Partai Golkar)
30. Rachmat Pambudy (Akademisi)
31. Hanif Faisol Nurofiq (Dirjen KLHK)
32. Erick Thohir (Menteri BUMN)
33. Andi Amran Sulaiman (Menteri Pertanian)
34. Nasaruddin Umar (Imam Besar Masjid Istiqlal)
35. Dito Ariotedjo (Menpora)
36. Budi Gunadi Sadikin (Menteri Kesehatan)
37. Sultan Bachtiar Najamudin (Ketua DPD RI)
38. Raden Dodi Priyono (Kepala Bagian Administrasi Penganggaran, Biro Perencanaan Anggaran dan Kerja Sama Luar Negeri Sekjen PUPR)
39. Sakti Wahyu Trenggono (Menteri Kelautan dan Perikanan)
40. Budi Santoso (Sekjen Kemendag)
41. Dudy Purwagandhi (Dewan Komisaris PLN)
42. Airlangga Hartarto (Menko Perekonomian)
43. Sri Mulyani (Menteri Keuangan)
44. Veronica TanÂ
45. Supratman Andi Agtas (Menkumham/Politikus Gerindra)
46. Donny Ermawan Taufanto (Plt. Sekjen Kemenhan)
47. Rosan Perkasa Roeslani (Menteri Investasi)
48. M. Herindra (Wamenhan)
49. Meutya Hafid (Ketua Komisi I DPR/Politikus Golkar)