Kegigihan Yudi Efrinaldi Bikin Es Gak Beres Jadi Beres
- Instagram @esgakberes
Asahan, VIVA – Kegigihan Yudi Efrinaldi dalam membangun usaha Es Gak Beres menjadi usaha yang beres. Jatuh bangun sempat dilalui Yudi dalam merintis usahanya.
Awalnya, Yudi mencoba berjualan bubur ayam pinggir jalan dan pisang goreng krispi online pertama di Kisaran (KIJEK). Namun, usaha tersebut tidak membuahkan hasil.
Pantang menyerah, Yudi pun menggali kreativitasnya, Dia membuka usaha dengan titel Es Gak Beres.
Konsep jualan Yudi adalah berjualan es dengan menggabungkan berbagai macam inspirasi jualan unik dan menarik yang ia dapati melalui Youtube.
Dilansir E-Booklet Satu Indonesia Awards 2023, kini Yudi telah memiliki hampir 500 mitra cabang Es Gak Beres di berbagai daerah.
Jumlah tersebut tersebar di Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Riau, Aceh, Jambi, Lampung, Kalimantan Tengah,Jawa Barat, dan Jawa Tengah.
Denganrata-rata penjualan hingga 300 cup per hari dengan omzet antara 300 ribu hingga 1,5 juta rupiah. Berawal dari gerobak kecil di pinggir jalan, kini Yudi bisa meraup omzet antara 100 hingga 150 juta per bulan dari penjualan bahan baku ke mitra cabang.
Hasil pengembangan cabang Es Gak Beres bahkan dapat digunakan untuk membangun sebuah Cafe dan Resto pada Desember 2020 lalu. Cafe ini juga menjadi salah satu upaya Yudi untuk mempertahankan merek agar dapat berkembang dan bertahan lebih lama lagi.
Perkembangan usaha ini juga telah membantu mempekerjakan 40 orangkaryawan di bidang produksi bahan baku dan 10 orang untuk pengelolaan Cafe dan Resto.