Apa Itu Operasi Zebra? Kenali Sasarannya dan Langkah Aman Berkendara Selama Razia Lalu Lintas

Operasi Zebra Jaya
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Sudah siap-siap mau pergi kerja, tiba-tiba di jalan ada razia. Panik deh, apalagi kalau merasa belum lengkap surat-surat atau malah lupa pakai helm. Situasi seperti ini sering bikin stres, apalagi di Indonesia di mana Operasi Zebra sering dilakukan di berbagai wilayah untuk menegakkan disiplin berkendara.

Mengapa Konser Musik Begitu Populer di Indonesia? Ini Alasan Utama yang Bikin Orang Tertarik!

Kamu mungkin pernah mendengar tentang Operasi Zebra, tapi tahukah kamu tujuan sebenarnya dari razia ini dan apa yang harus diperhatikan agar berkendara tetap aman? Untuk menghindari panik dan tetap berkendara dengan aman penting untuk mengetahui apa itu Operasi Zebra, pelanggaran apa saja yang menjadi fokus razia dan bagaimana cara berkendara dengan benar selama razia berlangsung.

Apa Itu Operasi Zebra?

Stop 7 Kebiasaan Buruk Ini Agar Tabunganmu Melimpah Seperti Kaluna 'Home Sweet Loan'

Operasi Zebra adalah razia lalu lintas yang dilakukan secara berkala oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia. Tujuan dari Operasi Zebra ini adalah untuk menegakkan kedisiplinan berlalu lintas dan meningkatkan kesadaran pengendara tentang pentingnya keselamatan di jalan. Selama razia ini, polisi akan memeriksa kelengkapan surat-surat kendaraan seperti SIM, STNK, serta kondisi fisik kendaraan seperti kelengkapan spion, lampu, dan helm bagi pengendara motor.

Operasi Zebra biasanya dilaksanakan selama dua minggu dan digelar di berbagai wilayah di Indonesia. Setiap tahunnya, target pelanggaran yang menjadi fokus Operasi Zebra bisa berbeda-beda, tergantung pada prioritas kepolisian dalam mengatasi masalah lalu lintas di wilayah tersebut.

Mengalami Trauma Hubungan Asmara? Kenali Tanda-tanda dan Cara Menyembuhkannya

Menurut Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, Operasi Zebra juga bertujuan untuk menekan angka pelanggaran lalu lintas yang sering menjadi penyebab utama kecelakaan, seperti penggunaan ponsel saat berkendara atau tidak memakai helm standaritu, Operasi Zebra juga dirancang untuk meningkatkan kedisiplinan pengguna jalan dan mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas di berbagai wilayah di Indonesia.

Sasaran Utama Operasi Zebra

Dalam setiap pelaksanaan Operasi Zebra, ada beberapa jenis pelanggaran yang menjadi fokus penindakan oleh kepolisian. Berdasarkan data dari Korlantas Polri, berikut adalah beberapa pelanggaran yang sering menjadi sasaran razia:

1. Penggunaan Helm Standar

Pengendara sepeda motor wajib menggunakan helm berstandar SNI. Helm ini dirancang untuk melindungi kepala dari benturan keras yang bisa terjadi dalam kecelakaan. Tanpa helm yang layak, risiko cedera parah sangat tinggi. Menurut laporan WHO, penggunaan helm bisa mengurangi risiko cedera kepala hingga 69% .

2. Mengemudi Sambil Menggunakan Ponsel

Menggunakan ponsel saat berkendara sangat berbahaya karena mengurangi konsentrasi.Pengemudi yang menggunakan ponsel memiliki risiko kecelakaan empat kali lipat lebih besar dibanding yang tidak menggunakan ponsel . Karena itu, pol ketat menindak pelanggaran ini.

3. Pengendara di Bawah Umur

Pengemudi yang belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM), terutama mereka yang masih di bawah umur, menjadi salah satu sasaran utama Operasi Zebra. Berkendara tanpa SIM tidak hanya melanggar hukum, tapi juga berisiko tinggi karena keterampilan mengemudi yang masih kurang.

4. Tidak Menggunakan Sabuk Pengaman

Sabuk pengaman di dalam mobil wajib digunakan oleh semua penumpang, bukan hanya pengemudi. Penggunaan sabuk pengaman dapat mengurangi risiko cedera serius dalam kecelakaan hingga 45% . Selama Operasi Zebra, peng tidak memakai sabuk pengaman akan dikenakan sanksi.

5. Menerobos Lampu Merah

Menerobos lampu merah adalah pelanggaran serius yang berpotensi membahayakan keselamatan banyak orang. Menurut Korlantas Polri, ini adalah salah satu jenis pelanggaran yang paling banyak terjadi di kota-kota besar selama Operasi Zebra berlangsung.

6. Melawan Arus

Melawan arus adalah kebiasaan buruk yang kerap dilakukan pengendara di jalan raya yang ramai, terutama di jalan-jalan kecil. Meski terlihat sebagai pelanggaran kecil, melawan arus sangat berbahaya dan sering menjadi penyebab kecelakaan fatal.

Langkah Aman Berkendara Selama Operasi Zebra

Biar nggak kena tilang dan tetap aman di jalan selama razia, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan:

1. Cek Kelengkapan Surat Kendaraan

Pastikan kamu selalu membawa SIM dan STNK yang masih berlaku. Sebelum keluar rumah, luangkan waktu sejenak untuk mengecek kelengkapan surat-surat ini.

2. Gunakan Helm dan Sabuk Pengaman

Pengendara sepeda motor wajib menggunakan helm SNI, sedangkan pengendara mobil harus memastikan semua penumpang menggunakan sabuk pengaman. Ini bukan hanya untuk menghindari sanksi, tapi juga untuk keselamatan kamu sendiri.

3. Patuh pada Rambu dan Marka Jalan

Jangan tergoda untuk menerobos lampu merah atau melanggar marka jalan. Kepatuhan pada aturan lalu lintas sangat penting, bukan hanya saat ada razia, tetapi setiap hari untuk menjaga keselamatan.

4. Hindari Penggunaan Ponsel

Jika kamu harus menggunakan ponsel saat di jalan, berhentilah di tempat yang aman. Mengemudi sambil mengoperasikan ponsel tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga berbahaya bagi keselamatan kamu dan orang lain.

5. Periksa Kondisi Kendaraan Sebelum Berangkat

Pastikan kendaraanmu dalam kondisi prima. Cek rem, lampu, dan spion sebelum memulai perjalanan. Kendaraan yang tidak layak jalan bisa membuatmu terjebak dalam masalah, apalagi selama Operasi Zebra.

6. Patuhi Aturan Lalu Lintas

Mengemudi dengan disiplin dan patuh pada aturan lalu lintas tidak hanya menghindarkan kamu dari razia, tetapi juga mengurangi risiko kecelakaan.

Apa yang Terjadi Jika Melanggar?

Jika kamu melanggar aturan lalu lintas selama Operasi Zebra, kamu bisa dikenai sanksi berupa tilang atau teguran langsung. Besarnya sanksi tergantung pada jenis pelanggaran yang dilakukan, dan pelanggar mungkin harus mengikuti proses hukum yang berlaku. Dalam beberapa kasus, kendaraan bisa ditahan jika pelanggar tidak dapat menunjukkan surat-surat yang lengkap atau kendaraan tidak memenuhi syarat layak jalan.

Selain itu, pelanggaran lalu lintas juga bisa berdampak pada rekam jejak pengemudi. Kedisiplinan dalam berkendara adalah bagian penting dari upaya untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas yang masih tinggi di Indonesia .

Sapa itu Operasi Zebra dan bagaimana caranya tetap aman di jalan? Jangan biarkan ketidaktahuan mengganggu aktivitas berkendara kamu. Selalu patuhi aturan lalu lintas, siapkan surat-surat kendaraan, dan pastikan kendaraan dalam kondisi layak. Dengan mematuhi aturan, kamu tidak hanya terhindar dari tilang, tapi juga berkontribusi dalam menciptakan keamanan di jalan raya. Stay safe on the road!

Film Gara Gara Warisan

Perencanaan Warisan: Pastikan Harta Sampai ke Tangan yang Tepat

Perencanaan Warisan: Pastikan Harta Sampai ke Tangan yang Tepat. ini adalah panduan langkah-langkah yang bisa diikuti untuk memastikan warisan Anda terkelola dengan....

img_title
VIVA.co.id
14 Oktober 2024