Gus Ipul Terima Penghargaan JBMB Emas dari Pemprov Jatim
- Kemensos
VIVA – Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menerima penghargaan Jer Basuki Mawa Bea Emas pada peringatan HUT ke-79 Jawa Timur yang digelar di Gedung Negara Grahadi Surabaya pada Sabtu (12/10/2024). Penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi pemerintah Provinsi Jawa Timur atas baiknya tata kelola pemerintahan yang selama ini telah dilaksanakan oleh Gus Ipul.
“Ini satu hal yang tidak saja membuat saya terharu, tapi ini juga motivasi bagi kami untuk berbuat lebih banyak dan lebih baik ke depan,” ungkap Gus Ipul usai upacara peringatan hari jadi Jawa Timur ke-79 itu.
Tak terhenti di Pasuruan, upaya tata kelola pemerintahan itu juga dijalankan di Kementerian Sosial yang saat ini tengah dipimpin oleh Gus Ipul. Sejak menjabat sebagai Menteri Sosial pada 11 September 2024 lalu, Gus Ipul bergerak cepat untuk membuat Kemensos lebih baik.
Salah satu upaya yang dilaksanakan Gus Ipul ialah mengimbau pemerintah daerah untuk segera mengupdate data dinamis seperti kelahiran, kematian dan perpindahan domisili agar distribusi bansos tepat sasaran. Gus Ipul juga memperkuat kolaborasi dengan stakeholder dalam pemenuhan hak-hak masyarakat rentan seperti lansia, disabilitas, anak dan kelompok rentan lainnya.
Selain hal-hal di atas, Gus Ipul juga memperkuat kerjasama dengan pemerintah provinsi, kabupaten dan kota dalam perencanaan, pelaksanaan hingga pemantauan kesejahteraan sosial di seluruh Indonesia. Salah satu upaya nyata yang telah ditempuh ialah menutup panti asuhan Darussalam An-Nur di Tangerang yang belum berizin dan telah melakukan pelanggaran. Ia pun segera mengajak pemerintah daerah untuk mendata ulang seluruh Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) di seluruh Indonesia agar pemerintah bisa memberikan pengawasan pada penyelenggaraan kesos di LKS tersebut.
Pj. Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono memberikan apresiasi terhadap kinerja maksimal Gus Ipul yang selalu diterapkan di manapun ia mengabdi, khususnya di Jawa Timur.
"Gus Ipul tentu mulai dari Menteri Desa, Wagub, Menteri Sosial dan Sekjen NU, itu semua tercurahkan untuk Jatim lebih baik. Untuk itu, pantas sekali kami berterima kasih kepada tokoh-tokoh yang sudah membesarkan Jatim, berkontribusi untuk Jatim menjadi lebih maju," ungkap Adhy.
Hari Ibu: Peneliti Wanita Indonesia Jadi Dokter Pertama Raih NAOS Ecobiology International Award di Prancis
Indonesia diwakili oleh Prof. Dr. dr. Irma Bernadette S. Sitohang, Sp. D.V.E., Subsp. D.K.E., FINSDV, FAADV. Dia terpilih sebagai pemenang penerima penghargaan NAOS.
